Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah batal melanjutkan program bantuan pangan beras yang rencana awal akan disalurkan selama 4 bulan sampai akhir tahun 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan program bantuan pangan beras hanya akan dilanjutkan selama dua bulan yakni bulan Oktober dan November 2025.
"Kemudian bantuan pangan akan dilanjutkan 2 bulan untuk 10 kilogram beras di bulan Oktober-November," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Senin (15/9/2025).
Baca Juga: Harga Murah dan Pasokan Jadi Kunci Bisnis Pangan Ritel
Airlangga menyebut kebijakan ini akan di evaluasi setelah seluruh bantuan pangan beras disalurkan kembali. "Nanti kita akan evaluasi untuk bulan Desember," ujarnya.
Airlangga menjelaskan bahwa program bantuan pangan beras merupakan salah satu dari paket 8+4 stimulus ekonomi yang akan diberikan pemerintah.
Adapun anggaran yang disiapkan untuk program ini mencapai Rp 7 triliun.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan program bantuan pangan beras selama 4 bulan mulai September - Desember 2025.
"Sudah kita putuskan untuk 4 bulan bantuan pangan beras atas arahan Presiden," kata Zulhas, di Kantornya, Jum'at (12/9).
Baca Juga: Bantu Ekonomi dan Pangan, PNM Bagikan 240 Ekor Ayam kepada Warga Semarang
Zulhas mengatakan kebijakan ini mempertimbangkan adanya penurunan produksi beras yang akan terjadi pada bulan Oktober hingga Desember mendatang.
Zulhas bilang bantuan pangan akan diberikan bersamaan dengan paket stimulus ekonomi.
"Jadi satu kesatuan. Nah dari pangan akan diberikan beras 10 kg setiap bulan selama 4 bulan kepada 18,2 juta penerima manfaat," ujarnya.
Selanjutnya: Barter Bangkit Lagi! Rusia Tukar Gandum dengan Mobil China untuk Hindari Sanksi Barat
Menarik Dibaca: Ini Tips Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan dari Ahli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News