kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.210   -85,00   -0,52%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pemerintah Bakal Salurkan Bantuan Pangan Beras 10 Kg pada Juni-Juli 2025


Selasa, 03 Juni 2025 / 04:00 WIB
Pemerintah Bakal Salurkan Bantuan Pangan Beras 10 Kg pada Juni-Juli 2025
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Yudi Manar/foc. Pemerintah kembali akan menyalurkan bantuan pangan beras 10kg setiap bulan selama Juni-Juli 2025. ?


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali akan menyalurkan bantuan pangan beras 10kg setiap bulan selama Juni-Juli 2025. 

Hal itu ditegaskan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati Usai Ratas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/6). 

Sri Mulyani menyebut bantuan pangan ini akan disalurkan kepada 18,3 juta penerima manfaat. Kelompok ini juga akan mendapatkan penebalan bantuan sosial melalui kartu sembako sebesar Rp 200 ribu setiap bulan pada Juni-Juli 2025. 

"Selain diberikan Rp200 ribu per bulan untuk 2 bulan yang akan dibayarkan pada bulan Juni ini mereka juga akan mendapatkan 10 kg beras bantuan beras gratis untuk 2 bulan. Jadi akan dapat 20 kg beras," katanya. 

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bantuan Pangan Jelang Idul Adha, Target Mulai 5 Juni 2025

Dalam hal ini, total anggaran yang disediakan untuk pemberian tambahan kartu sembako dan bantuan pangan adalah sebesar Rp11,93 triliun. 

Penyaluran kartu sembako akan dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemenkos). Sementara, penyaluran bantuan pangan akan dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas). 

Sri Mulyani memastikan kaitannya dengan program bantuan pangan beras harapannya tidak menurunkan harga gabah di tingkat petani. 

"Karena kita selalu harus mencari keseimbangan antara harga beras yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan harus dijaga nilai tukar petaninya dengan harga beras yang dijangkau oleh masyarakat terutama kelompok miskin," jelasnya. 

Baca Juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Salurkan Bantuan kepada Petani

Selanjutnya: Promo Tip Top 1-15 Juni 2025 Kebutuhan Dapur dan Memasak Jelang Idul Adha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×