kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Pemerintah mulai hemat anggaran tahun ini


Senin, 11 Oktober 2010 / 14:07 WIB
Pemerintah mulai hemat anggaran tahun ini
ILUSTRASI. Bandara Kulonprogo


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah akan mengencangkan ikat pinggang untuk mendapatkan anggaran tambahan bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ABPN) 2011. Penghematan ini berasal dari belanja instansi pemerintah seperti biaya ke luar negeri.

Namun berapa besarnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengaku belum tahu. "Kalau hemat 10% mungkin ada Rp 60 triliun," katanya, Senin (11/10).

Hatta mengatakan, penghematan anggaran itu dapat dilakukan tahun ini. Dia beralasan, pemerintah sudah bicara soal penghematan itu dalam rapat kabinet. "Itu perintah," katanya.

Ucapan Hatta ini berbeda dengan sebelumnya. KONTAN mencatat pada Jumat (1/10) lalu, Hatta mengatakan penghematan kementerian dan lembaga tak banyak membantu APBN 2011 sebab nilainya terlalu kecil yakni hanya Rp 6 triliun.

Ketika itu, Hatta mengatakan, penghematan itu tak akan mampu menambal besarnya subsidi listrik tahun depan. Maklum, DPR menolak kenaikan tarif dasar listrik sebesar 15%. Sebab, bila tarif setrum naik maka penghematan yang terjadi mencapai Rp 12,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×