CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Penghematan kementerian hanya sebesar Rp 6 triliun


Jumat, 01 Oktober 2010 / 13:42 WIB
Penghematan kementerian hanya sebesar Rp 6 triliun


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Penghematan anggaran kementerian/lembaga (K/L) tidak akan membantu banyak bagi postur APBN bila tarif listrik batal dilakukan tahun depan. Sebab, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan nilai penghematan anggaran K/L itu hanya secuil yakni sebesar Rp 6 triliun.

Sementara bila dibandingkan dengan asumsi kenaikan tarif listrik sebesar 15% maka penghematannya sebesar Rp 12,5 triliun. "Yang kami pikirkan sekarang darimana mencari selisihnya itu," ucap Hatta, Jumat (1/10).

Hatta mengatakan, pemerintah akan mencari jalan alternatif menanggapi sikap Komisi VII DPR dan Badan Anggaran DPR yang menolak kenaikan tarif setrum tahun depan. Yang pasti, pemerintah tak akan memangkas anggaran pembangunan infrastruktur dan memperbesar defisit anggaran. "Defisit 1,7% sudah angka yang aman, tidak bisa terus tambah, jadi kami harus hati-hati juga," katanya.

Tadinya pemerintah berencana menaikkan tarif setrum sebesar 15% untuk menghemat anggaran subsidi. Namun, usulan pemerintah tersebut ditolak Komisi VII DPR dan Badan Anggaran DPR. Karena itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan akan memangkas anggaran K/L untuk menambal sebagai langkah penghematan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×