kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pemerintah menaikan alokasi FLPP tahun 2020 menjadi Rp 11 triliun


Kamis, 19 Desember 2019 / 17:27 WIB
Pemerintah menaikan alokasi FLPP tahun 2020 menjadi Rp 11 triliun
Direktur IT, Operation & Digital Banking PT Bank tabungan Negara (BTN) Andy Nirwoto (kedua kanan) bersama Direktur Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) & jaringan BNI Tambok P Setyawati (kanan) disaksikan Sekejn Kementerian PUPR Anita Firmanti Eko Susetyowati


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun mendatang, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 11 triliun untuk program dana bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).  Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan 102.500 unit rumah.

Nilai ini meningkat dibandingkan anggaran FLPP di 2019 yang senilai Rp 7,1 triliun. Anggaran FLPP di 2020 pun berasal dari DIPA sebesar Rp 9 triliun dan dari pengembalian pokok sebesar Rp 2 triliun.

Baca Juga: Bank Mandiri siap salurkan KPR FLPP sebesar Rp 400,6 miliar tahun depan

Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan, bila dilihat dari tahun-tahun sebelumnya anggaran FLPP tahun mendatang memang terus mengalami peningkatan.

Menurutnya, ini dikarenakan pengembalian pokok yang besar juga adanya kenaikan harga rumah di 2020.

"Harga rumah juga naik, jadi meski kenaikannya besar, tetapi kenaikan [unit rumah] tidak pararel karena harga rumahnya juga naik. Jadi itu menyesuaikan," tutur Eko, Kamis (19/12).

Baca Juga: Awal Desember, realisasi FLPP telah capai target



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×