Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 26,34 triliun pada tahun 2021. Dari jumlah tersebut, realisasi anggaran mencapai 96,41%.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, capaian Ditjen Cipta Karya diantaranya telah melakukan pengelolaan air limbah pada 346.718 kartu keluarga (KK), 1.236.048 KK sampah terkelola, 4.194,99 hektar penanganan kawasan kumuh, pengembangan 8 kawasan pos lintas batas negara (PLBN) terpadu. Lalu 1.566 unit pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana pendidikan olahraga dan pasar.
“Air minum sebanyak 2.065 liter per detik dan juga 1.032.011 sambungan (air minum) rumah, ini termasuk juga kegiatan DAK dan hibah,” ujar Diana dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (16/2).
Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan Jalan Nasional Baru Sepanjang 354 km di 2022
Diana menerangkan, realisasi anggaran pada sektor air minum tahun 2021 mencapai Rp 6,99 triliun. Anggaran tersebut diantaranya untuk pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) peningkatan SPAM, perluasan SPAM, dan SPAM berbasis masyarakat.
Lalu, realisasi sektor sanitasi mencapai Rp 5,15 triliun. Anggaran tersebut diantaranya untuk sistem pengelolaan air limbah domestik, sistem pengelolaan drainase lingkungan, sistem pengelolaan persampahan, dan penyehatan lingkungan berbasis masyarakat.
Selanjutnya, realisasi pada sektor kawasan permukiman sebesar Rp 4,81 triliun. Anggaran tersebut diantaranya untuk permukiman kumuh perkotaan yang ditangani secara terpadu, penataan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).
Pembangunan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana pendidikan sebesar Rp 4,28 triliun, bangunan gedung sebesar Rp 2,5 triliun, serta pembangunan, rehabilitasi dan renovasi sarana olahraga dan pasar sebesar Rp 1,21 triliun.
Baca Juga: Aturan Turunan UU Sumber Daya Air Ditargetkan Rampung Awal Tahun 2023
Diana mengatakan, realisasi program padat karya infrastruktur Ditjen Cipta Karya pada 2021 sebesar Rp 5,53 triliun. Adapun alokasi anggaran padat karya Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 5,56 triliun. “Menyerap tenaga kerja sebanyak 417.381 orang,” tutur Diana.
Lebih lanjut Diana mengatakan, alokasi anggaran Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR tahun 2022 sebesar Rp 12,51 triliun. Anggaran tersebut rencananya digunakan untuk beberapa program.
Yakni untuk sektor air minum sebesar Rp 2,34 triliun, penataan kawasan permukiman sebesar Rp 2,17 triliun. Pembangunan, rehabilitasi, dan renovasi sarana – prasarana pendidikan sebesar Rp 2,53 triliun. Lalu, sektor sanitasi sebesar Rp 1,96 triliun, bangunan gedung sebesar Rp 1,26 triliun, pembangunan, rehabilitasi dan renovasi sarana olahraga dan pasar sebesar Rp 1,02 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News