kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.899   18,22   0,26%
  • KOMPAS100 1.006   3,66   0,37%
  • LQ45 769   2,96   0,39%
  • ISSI 227   0,58   0,26%
  • IDX30 396   1,49   0,38%
  • IDXHIDIV20 459   2,03   0,44%
  • IDX80 113   0,37   0,33%
  • IDXV30 114   0,71   0,63%
  • IDXQ30 129   0,29   0,23%

Pemerintah Kurangi Anggaran Subsidi LPG 3kg 21% Tahun Ini


Rabu, 02 Juli 2025 / 15:16 WIB
Pemerintah Kurangi Anggaran Subsidi LPG 3kg 21% Tahun Ini
ILUSTRASI. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo). Mengutip Laporan Pemerintah Tentang Pelaksanaan APBN Semester I- 2025, outlook anggaran subsidi LPG 3kg tahun ini hanya mencapai Rp 68,7 triliun


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan memangkas anggaran subsidi untuk LPG 3 kg pada 2025.

Mengutip Laporan Pemerintah Tentang Pelaksanaan APBN Semester I Tahun Anggaran 2025, outlook anggaran subsidi LPG 3kg tahun ini hanya mencapai Rp 68,7 triliun, atau lebih rendah 21,03% dari target dalam APBN 2025 Rp 87 triliun.

Meski demikian, dalam laporan tersebut tidak dijelaskan alasan pemerintah mengurangi anggaran penyaluran subsidi LPG 3 kg.

Sejalan dengan itu, pemerintah juga mematok subsidi energi lainnya yakni jenis BBM tertentu dengan outlook mencapai Rp 26,1 triliun, atau turun tipis dari target APBN Rp 26,7 triliun.

Baca Juga: Pemerintah Akan Kembali Revisi Aturan PLTS Atap, Ini Bocorannya

Kemudian, subsidi listrik dengan outlook Rp 89,1 triliun atau turun tipis dari target dalam APBN Rp 89,7 triliun.

Dengan rincian tersebut, maka Kementerian Keuangan menargetkan outlook subsidi energi tahun ini Rp 183,9 triliun, atau turun dari target dalam APBN Rp 203,4 triliun.

Adapun realisasi subsidi energi sampai dengan semester I 2025 mencapai Rp 66,89 triliun, atau 32,9% dari pagu. Realisasi subsidi energi ini utamanya dipengaruhi oleh fluktuasi ICP, nilai tukar rupiah, harga produk barang yang bersubsidi serta volume penyaluran BBM, LPG 3 kg, dan listrik bersubsidi.

Lebih rinci, realisasi jenis BBM tertentu mencapai Rp 9 triliun atau 33,6% dari pagu. Penyaluran jenis BBM tertentu mencapai 7.410,1 ribu kiloliter atau naik 3,4% dari periode sama tahun lalu.

Sementara itu, realisasi subsidi LPG 3 kg mencapai Rp 21,3 triliun atau 24,5% dari target. Realisasi ini juga turun bila dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 34,2 triliun.

Sementara itu, volume penyaluran LPG 3 kg mencapai Rp 3.494 juta kg, atau naik 3,8% dari periode sama tahun lalu.

Terakhir, realisasi subsidi listrik mencapai Rp 36,6 triliun, atau 40,8% dari target. Realisasi ini meningkat dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 29,7 triliun.

Baca Juga: Pemerintah Akan Kembali Revisi Aturan PLTS Atap, Ini Bocorannya

Selanjutnya: Calon Wali Kota New York Zohran Mamdani Balas Ancaman Deportasi Trump

Menarik Dibaca: 5 Resep Salad Sayur untuk Diet yang Enak dan Mudah Dibuat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×