Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan total investasi mencapai Rp 7.450 triliun dalam menyongsong pertumbuhan ekonomi 5,4% pada tahun 2026.
Adapun salah satunya bakal disokong oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) besutan Presiden Prabowo Subianto untuk menyumbang investasi sebesar Rp 720 triliun.
Hal tersebut diungkap Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2026, di Jakarta, Jumat (15/5/2025).
“Untuk mencapai 5,4% pertumbuhan kita tahun 2026 dibutuhkan Rp 7.450 triliun dari total investment di dalam GDP kita. Di mana Rp 720 triliun itu adalah Danantara sedangkan yang lain dari sisi swasta Rp 6.200 triliun dan APBN Rp 530 triliun,” jelasnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tugaskan Danantara Percepat Investasi dan Benahi BUMN
Dalam paparan Menkeu, terdapat lima sektor yang menjadi target dalam mengumpulkan investasi Rp 7.450 triliun, di mana ini menjadi mandat bagi Danantara dan swasta, antara lain:
Pertama, sektor mineral dan batu bara, kedua transisi energi, ketiga ketahanan energi, keempat hilirisasi pertanian dan kelima hilirisasi kelautan dan perikanan.
Sebelumnya, Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani mengatakan kehadiran bakal meningkatkan minta investasi khususnya pada Penanaman Modal Asing (PMA) atau investor asing.
Baca Juga: Danantara Realisasikan Investasi Rp 179,05 Triliun Sepanjang Semester I/2025
"Tentunya dengan adanya Danantara ini juga bisa menimbulkan keyakinan atau confidence dari investor terutama investor luar negeri," katanya di lokasi yang sama.
Rosan menuturkan, calon investor nantinya dapat melakukan kerja sama investasi atau co-investment dengan Danantara. Sehingga terdapat jaminan pembagian risiko investasi dan bakal meningkatkan minat investor.
"Sekarang mereka (investor asing) mengetahui bahwa kita melalui SWF Danantara juga dapat berinvestasi bersama-sama dengan mereka di project-project yang memang dilihat dapat membawa return yang baik dan juga yang penting menciptakan lapangan pekerjaan," pungkasnya.
Baca Juga: Rosan Optimistis Target Investasi Rp 13.000 Triliun Akan Tercapai, Didorong Danantara
Selanjutnya: Utang Pemerintah Tahun 2026 Capai Rp 1.433 Triliun, Beban Bunga Hampir Rp 600 Triliun
Menarik Dibaca: Cara Buka Blokir Facebook dengan Bantuan Pusat Dukungan,Cepat & Mudah Dilakukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News