kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pemerintah kerek target penerimaan pajak tahun 2021, ini fakor pendorongnya


Senin, 28 Desember 2020 / 11:48 WIB
Pemerintah kerek target penerimaan pajak tahun 2021, ini fakor pendorongnya
ILUSTRASI. Pesepeda melintas di depan tulisan Pajak Kuat Indonesia Maju di Jakarta Pusat, Sabtu (19/12/2020). Pemerintah kerek target penerimaan pajak tahun 2021, ini fakor pendorongnya.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Setali tiga uang, hingga November 2020 realisasi penerimaan PPh migas sebesar Rp 29,16 triliun atau setara 91,54% dari target akhir tahun. Pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan PPh non-migas yang baru 77,14% dari target atau realisasi PPN&PPnBM di posisi  74,63% dari target.

“Jadi memang untuk tahun depan kita proyeksikan akan tetap baik dari sisi penerimaan pajaknya (PPh migas),” kata Yoga kepada Kontan.co.id, Senin (28/12).

Di sisi lain, Yoga bilang untuk PPN & PPnBM juga yakini akan meningkat dibandingkan dengan tahun ini, walaupun masih terbatas. “Pemulihan ekonomi sebagai dampak  dilakukannya vaksinasi Covid-19 tahun depan, akan mendorong perbaikan penerimaan PPN,” kata Yoga.

Selanjutnya: Kabar baik! Penerimaan CPNS 2021 segera dibuka, ini formasi yang dibutuhkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×