kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.394   -33,00   -0,20%
  • IDX 7.921   -15,68   -0,20%
  • KOMPAS100 1.108   -2,25   -0,20%
  • LQ45 803   -6,10   -0,75%
  • ISSI 272   0,73   0,27%
  • IDX30 417   -2,79   -0,67%
  • IDXHIDIV20 484   -2,17   -0,45%
  • IDX80 122   -0,71   -0,58%
  • IDXV30 132   -0,64   -0,48%
  • IDXQ30 135   -0,62   -0,45%

Pemerintah kerek target penerimaan pajak tahun 2021, ini fakor pendorongnya


Senin, 28 Desember 2020 / 11:48 WIB
Pemerintah kerek target penerimaan pajak tahun 2021, ini fakor pendorongnya
ILUSTRASI. Pesepeda melintas di depan tulisan Pajak Kuat Indonesia Maju di Jakarta Pusat, Sabtu (19/12/2020). Pemerintah kerek target penerimaan pajak tahun 2021, ini fakor pendorongnya.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Setali tiga uang, hingga November 2020 realisasi penerimaan PPh migas sebesar Rp 29,16 triliun atau setara 91,54% dari target akhir tahun. Pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan PPh non-migas yang baru 77,14% dari target atau realisasi PPN&PPnBM di posisi  74,63% dari target.

“Jadi memang untuk tahun depan kita proyeksikan akan tetap baik dari sisi penerimaan pajaknya (PPh migas),” kata Yoga kepada Kontan.co.id, Senin (28/12).

Di sisi lain, Yoga bilang untuk PPN & PPnBM juga yakini akan meningkat dibandingkan dengan tahun ini, walaupun masih terbatas. “Pemulihan ekonomi sebagai dampak  dilakukannya vaksinasi Covid-19 tahun depan, akan mendorong perbaikan penerimaan PPN,” kata Yoga.

Selanjutnya: Kabar baik! Penerimaan CPNS 2021 segera dibuka, ini formasi yang dibutuhkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×