kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pemerintah ingin membentuk Sovereign Wealth Fund, begini pendapat ekonom


Minggu, 19 Januari 2020 / 21:07 WIB
Pemerintah ingin membentuk Sovereign Wealth Fund, begini pendapat ekonom
ILUSTRASI. ANALISIS - Bhima Yudistira, ekonom indef


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Menanggapi hal ini, Bhima mengimbau agar UU baru hanya sebatas tentang pembentukan lembaga, tetapi lebih baik aturan soal keuangan tetap sama.

Selanjutnya, Pemerintah juga berencana agar pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

Baca Juga: Indonesia, UAE sign business deal worth about US$ 23 billion

Bhima melihat bahwa seharusnya lembaga ini diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena masuk PMN. Sedangkan audit akuntan publik bisa tambahan saja atau bukan suatu keharusan.

"Dikhawatirkan nanti bermasalah secara administratif dan pertanggungjawabannya dipertanyakan, termasuk isu kredibilitas," kata Bhima.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy. Namun, Yusuf melihat adanya peluang untuk pemerintah yang akan menentukan seberapa kekuatan dari lembaga ini. Oleh karenanya, Pemerintah bisa menentukan aturan yang akan dijalankan lembaga ini, termasuk di dalamnya audit BPK.

Baca Juga: U.S. International Development Finance Corporation siap masuk sovereign wealth funds

"Karena biasanya SWF yang ada di negara-negara lain seperti itu. Biasanya mereka bertanggungjawab ke Kementerian Keuangan atau bank sentral dan ada yang diaudit secara independen atau diaudit internal," terang Yusuf.

Meski begitu, Yusuf pun mengimbau agar audit dalam tahap awal tetap melibatkan BPK untuk mengetahui kinerja SWF, apalagi dana yang diinvestasikan sifatnya besar dan resiko bisa dibilang tidak kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×