kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Pemerintah Cemas Inflasi Melejit


Kamis, 15 Juli 2010 / 13:35 WIB
Pemerintah Cemas Inflasi Melejit


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bukan hanya pengusaha saja yang cemas dengan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Pemerintah juga serupa.

Sebab, pemerintah cemas bila kenaikan tarif setrum ini akan menyengat laju inflasi. Menteri Keuangan Agus Martowardojo memperkirakan kenaikan TDL akan memicu inflasi naik rata-rata 0,2% hingga 0,3%.

Pemerintah semakin cemas lantaran beberapa bulan mendatang ada hari besar keagamaan. Agus khawatir perayaan tersebut bakal membuat harga-harga kebutuhan membubung tinggi. Apalagi pada bulan ini ada pendaftaran masuk sekolah dan liburan. "Ditambah musim hujan berkepanjangan," kata Agus seusai Rapat Paripurna DPR, Kamis (15/7).

Badan Pusat Statistik mencatat laju inflasi bulan lalu sangat tinggi. Secara year on year, inflasi Juni lalu sebesar 5,05%. Pemerintah sendiri menargetkan inflasi tahun ini sebesar 5,3%. Kendati demikian, Agus mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan dana cadangan untuk mengontrol harga bahan makanan pokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×