kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah berupaya menjaga stabilitas UMKM dalam menghadapi pandemi Covid-19


Kamis, 25 Juni 2020 / 19:58 WIB
Pemerintah berupaya menjaga stabilitas UMKM dalam menghadapi pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki. KONTAN/Muradi/2020/03/11


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengatakan pemerintah terus mendorong stabilitas segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam menghadapi pandemi Covid-19. 

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menjelaskan pemerintah telah menyediakan bantuan dari sisi suplai dan permintaan. Dengan cara ini diharapkan sektor UMKM bisa lebih terbantu dan tumbuh.

Baca Juga: Ditjen Pajak optimistis insentif Covid-19 bisa tambah 2 juta wajib pajak dari UMKM

Selain itu, anggaran belanja pemerintah untuk mendorong segmen UMKM juga paling jumbo yakni menembus Rp 735 triliun. Untuk memuluskan rencana ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar produk UMKM masuk dalam e-katalog. 

Lalu nantinya akan ada laman khusus bagi UMKM untuk memasarkan produknya kepada pemerintah lewat kementerian, lembaga dan BUMN.

Baca Juga: BNI berikan stimulus ke debitur UMKM, begini ceritanya

Di sisi lain, pemerintah juga telah memberikan stimulus berupa restrukturisasi kredit kepada nasabah UMKM. antara lain berupa pengurangan bunga hingga penundaan pembayaran cicilan, bahkan hingga bantuan modal kerja berbentuk pinjaman melalui program kredit usaha rakyat (KUR) sampai insentif pajak. 

"Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi UMKM yang belum terhubung dengan pembiayaan untuk segera mengajukan pembiayaan," katanya dalam webinar, Kamis (25/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×