kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.650   7,00   0,04%
  • IDX 8.645   28,30   0,33%
  • KOMPAS100 1.192   2,27   0,19%
  • LQ45 856   0,99   0,12%
  • ISSI 308   2,58   0,84%
  • IDX30 439   0,50   0,11%
  • IDXHIDIV20 510   0,52   0,10%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 139   0,04   0,03%
  • IDXQ30 140   0,49   0,35%

Bibit Siklon Tropis 93W Muncul Lagi, Ini Wilayah yang Berisiko Terdampak Menurut BMKG


Rabu, 03 Desember 2025 / 09:39 WIB
Bibit Siklon Tropis 93W Muncul Lagi, Ini Wilayah yang Berisiko Terdampak Menurut BMKG
ILUSTRASI. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mendeteksi keberadaan Bibit Siklon Tropis 93W di sekitar wilayah Indonesia. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mendeteksi keberadaan Bibit Siklon Tropis 93W di sekitar wilayah Indonesia. 

"Pada 2 Desember 2025, terpantau Bibit Siklon Tropis 93W yang teridentifikasi pertama kali pada 28 November 2025 pukul 12.00 UTC di Samudra Pasifik bagian utara, tepatnya di timur laut Pulau Papua," kata Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani kepada Kompas.com, Selasa malam. 

Pusat sirkulasinya terdeteksi di sekitar 13 derajat LU dan 135 derajat BT, berlokasi di Laut Filipina sebelah utara Pulau Palau dan telah masuk ke dalam Area of Monitoring TCWC Jakarta. 

Berdasarkan prediksi BMKG, sistem ini diperkirakan bergerak ke arah barat hingga barat laut dengan intensitas yang relatif persisten dalam 24 jam ke depan. 

Baca Juga: BMKG Buka Fakta Dalang Banjir Bandang dan Longsor Sumatera

Pada rentang 48 hingga 72 jam berikutnya, intensitasnya berpotensi meningkat akibat suplai angin timur laut yang menguat hingga sekitar 25 knot, dengan angin maksimum di pusat sirkulasi mencapai 20 knot. 

Andri mengungkapkan bahwa peluang bibit siklon tersebut berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 hingga 72 jam dikategorikan rendah. 

Dampak Bibit Siklon Tropis 93W

Lebih lanjut, Andri mengatakan bahwa Bibit Siklon Tropis 93W dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap wilayah Indonesia berupa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. 

Berikut daftar wilayah yang terdampak Bibit Siklon Tropis 93W: 

Hujan lebat dan angin kencang 

Dampak berupa potensi hujan sedang hingga lebat serta angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut: 

  • Maluku Utara. 

Gelombang tinggi 

Sementara itu, gelombang laut kategori sedang dengan tinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di wilayah berikut: 

  • Perairan Kepulauan Talaud
  • Laut Maluku 
  • Perairan utara Papua 
  • Samudra Pasifik utara Maluku hingga Papua 

"Meskipun sistem 93W diperkirakan masih berproses jauh dari daratan Indonesia, peluang munculnya bibit siklon tropis baru tetap perlu diantisipasi, seiring pengaruh faktor dinamika atmosfer tropis lainnya seperti monsun, gelombang ekuatorial, serta anomali suhu muka laut," jelas Andri. 

Baca Juga: Curah Hujan Ekstrem: BMKG Ingatkan Bahaya Siklon Tropis 2025

Potensi peningkatan hujan dengan intensitas lebat 

Ia menambahkan, saat ini cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan sedang. 
Hingga tiga hari mendatang, perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah: 

  • Aceh 
  • Sumatera Utara 
  • Sumatera Selatan 
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Bengkulu 
  • Lampung 
  • Jawa Barat 
  • Jawa Tengah 
  • DI. Yogyakarta 
  • Jawa Timur 
  • Kalimantan Tengah 
  • Kalimantan Timur 
  • Maluku 
  • Papua Pegunungan 
  • Papua Selatan

Sumber: https://www.kompas.com/tren/read/2025/12/03/080000165/bibit-siklon-tropis-93w-muncul-lagi-bmkg-rilis-wilayah-yang-berisiko?source=headline.

Selanjutnya: Sociolla K-BeautyLand 2025, Tempat Berburu Beragam Produk Kecantikan Korea

Menarik Dibaca: Sociolla K-BeautyLand 2025, Tempat Berburu Beragam Produk Kecantikan Korea

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×