kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.650   7,00   0,04%
  • IDX 8.606   -11,09   -0,13%
  • KOMPAS100 1.188   -1,12   -0,09%
  • LQ45 854   -0,92   -0,11%
  • ISSI 306   0,49   0,16%
  • IDX30 439   0,37   0,09%
  • IDXHIDIV20 510   1,03   0,20%
  • IDX80 133   -0,23   -0,17%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 140   0,46   0,33%

Rosan Targetkan Investasi Rp 13.032 Triliun Hingga 2029, Demi Kejar Ekonomi Tumbuh 8%


Rabu, 03 Desember 2025 / 14:08 WIB
Diperbarui Rabu, 03 Desember 2025 / 14:10 WIB
Rosan Targetkan Investasi Rp 13.032 Triliun Hingga 2029, Demi Kejar Ekonomi Tumbuh 8%
ILUSTRASI. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani (tengah)


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mematok target investasi hingga lima tahun ke depan atau tahun 2029, sebesar Rp 13.032 triliun atau US$ 869 miliar.​

Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani menjelaskan, target ini diminta oleh Bappenas dan diharapkan mengalami pertumbuhan investasi signifikan, yakni 15,67% setiap tahunnya.

"Total investasi yang diharapkan dalam 5 tahun ke depan adalah Rp 13.032 triliun," ujarnya dalam rapat bersama Komisi XII DPR RI, Jakarta, Selasa (3/12/2025).

Baca Juga: OECD Singgung Program Makan Bergizi Gratis, Perlu Ada Pengendalian Biaya

Rosan mengungkapkan, kenaikan target ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan total investasi yang masuk selama 10 tahun terakhir (2014-2024) di mana hanya mencapai Rp 9.100 triliun.

Peningkatan tajam ini didorong oleh ambisi pemerintah untuk mencapai pertumbuhan perekonomian hingga 8% pada tahun 2029, dengan asumsi Incremental Capital Output Ratio (ICOR) yang konstan.

Namun, Rosan menekankan bahwa pencapaian angka investasi bukan satu-satunya prioritas. Pihaknya menginginkan investasi yang masuk harus berkualitas dan berkelanjutan (sustainable).

"Kami inginkan investasi yang berkualitas dan berkelanjutan karena itu menjadi yang sangat penting," tegasnya.

Investasi berkualitas sangat dibutuhkan lantaran harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Hal ini bisa dicapai melalui transfer knowledge dan transfer technology yang dibawa oleh investasi asing maupun domestik.

Lebih lanjut, Rosan memaparkan, realisasi investasi yang sudah dicapai pada Januari-September 2025. Angka realisasi investasi sudah mencapai Rp 1.434,3 triliun atau setara 75,3% dari target tahun 2025 yang sebesar Rp 1.905,6 triliun, mencatat kenaikan 13,7% secara year-on-year (yoy).

Baca Juga: Utang Pemerintah Tembus Rp 9.408 Triliun, Rasio Berada di Level 40% PDB

Dia bilang, realisasi investasi tersebut diklaim telah menciptakan penyerapan tenaga kerja langsung yang signifikan.

"Penyerapan tenaga kerjanya hampir 2 juta orang tenaga kerja langsung yang tercipta dari investasi yang masuk. Angka tepatnya 1.956.346 orang atau meningkat 4,3% yoy dari segi tenaga kerjanya," tandasnya.

Selanjutnya: Hashim Djojohadikusumo Ungkap Indonesia Tak Bakal Phase Out PLTU Batubara

Menarik Dibaca: Honor 500 & Honor 500 Pro Bawa Kamera Utama 200 MP, Cek Detailnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×