kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.835   -95,00   -0,60%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

Pemerintah berencana tambah embarkasi pada musim haji tahun ini


Jumat, 03 Juni 2011 / 13:38 WIB
Pemerintah berencana tambah embarkasi pada musim haji tahun ini
ILUSTRASI. Spiegel Bar + Bistro merupakan kafe yang lagi hits di Semarang. Dok: Instagram Spiegel Bar + Bistro.


Reporter: Riendy Astria | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah akan menambah embarkasi pada musim haji 1432H/2011M ini. Daerah-daerah yang akan menjadi embarkasi antara lain Lampung, Nusa Tenggara Barat (NTB), Riau, dan Maluku.

"Sedang dikaji kemungkinan adanya tambahan embarkasi tetap dan embarkasi antara, semakin banyak embarkasi maka akan semakin efisien, seperti Lampung, NTB, Riau, dan Maluku meminta, nanti kita lihat," sebut Menteri Agama Suryadharma Ali.

Surya bilang, untuk daerah yang ingin menjadi daerah embarkasi harus menyiapkan semua yang diperlukan terlebih dahulu, seperti menyiapkan imigrasi dan asrama haji. Misalnya NTB menjadi embarkasi, artinya nanti NTB menjadi semacam pintu keluar ke negara lain, jadi harus ada imigrasi. Embarkasi akan dilakukan oleh Dirjen. Lebih lanjut dia menuturkan, NTB kini sudah memiliki bandara bertaraf internasional sehingga pesawat badan lebar bisa mendarat.

Selama ini, jamaah haji yang berasal dari Maluku harus melalui embarkasi Makassar. Menurut Surya, jika ada embarkasi di Maluku, para jamaah haji yang berasal dari Maluku, Papua, dan Papua Barat tidak perlu lagi ke Makasar lantaran sudah ada embarkasi Maluku. "Tentu ini sangat efisien, jamaah tidak menambah ongkos, menghemat waktu, tenaga. Makanya kita akan buat embarkasi Maluku," jelasnya.

Namun, lanjutnya, jika Maluku menjadi embarkasi dan kemudian jamaah diharuskan menambah biaya tiket, jangan dianggap sebagai kenaikan tarif penerbangan. "Misalnya harga tiket US$ 1.734, kemudian ditambah Rp 1 juta, ini jangan dianggap kenaikan, dianggap biaya yang mereka keluarkan untuk ongkos ke Makassar. Kalau mereka harus melalui Makassar setidaknya mereka harus menambah Rp 2 juta," jelas Surya.

Anggota Komisi VIII DPR RI Hasrul Azwar mengatakan, niat pemerintah menambah embarkasi di beberapa daerah harus didukung lantaran memang akan lebih efisien dan memudahkan para jamaah, khususnya di beberapa daerah yang harus transit dulu ke daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×