Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya siap menerbitkan Surat Persetujuan Impor (SPI) beras, jika keputusan impor sudah final.
"Kalau diminta rekomendasi impornya ya saya kasih, tapi bukan saya yang melakukan impor," kata Zulkifli ditemui di Mal Grand Indonesia di Jakarta, Kamis (10/8).
Zulkifli menyampaikan, impor beras menjadi kewenangan Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog untuk mengusulkanya kepada Presiden.
Baca Juga: Pengamat: Impor Beras yang Direncanakan Indonesia Bisa Picu Inflasi
Sementara Kementerian Perdagangan hanya sebagai pendukung mengeluarkan persetujuan impornya.
"Saya di Kementerian Perdagangan hanya sebagai pendukung, kalau diminta izinya ya saya kasih," tambahnya.
Sebelumnya sinyal menambah impor beras semakin kuat ketika Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa hingga akhir tahun ini Indonesia perlu sebanyak 2 juta ton lebih Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Ia mengatakan hal ini untuk mengantisipasi adanya fenomena El-Nino atau kemarau ekstrem yang diperkirakan akan menurunkan produksi pertanian.
Saat ini stok beras yang dihimpun Bulog hanya mencapai 1.255.135 ton yang terdiri dari CBP sebanyak 778.539 ton, Mitra 418.927 ton dan komersial 57.670 ton.
"Terkait dengan El Nino kita sudah ratas dengan Presiden, kita hendaki agar stok beras (CBP) jelang akhir tahun harus bisa di atas 2,2 juta ton," ujar Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News