kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pemerintah akan memperbaiki 65.000 rumah warga miskin


Sabtu, 14 Januari 2012 / 13:01 WIB
Pemerintah akan memperbaiki 65.000 rumah warga miskin
ILUSTRASI. Kompleks rumah bersubsidi di Bogor, Minggu (3/1). KONTAN/Baihaki/3/1/2021


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tahun ini menganggarkan dana perbaikan rumah warga miskin sebanyak 65.000 unit. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perumahan Rakyat, Djan Fariz di Jakarta, Jumat (13/1).

Pemerintah akan menganggarkan Rp 6 juta untuk setiap rumah yang akan diperbaiki dengan total anggaranRp. 390 miliar. Tahun depan, Djan berharap dana perbaikan rumah untuk warga miskin itu bisa bertambah untuk 200.000 unit rumah.

Untuk program perbaikan rumah warga miskin tersebut, Kemenpera tidak mau bekerja sendirian. Djan bilang, akan mengajak pihak swasta turut terlibat memperbaiki rumah warga miskin.

Namun, sampai saat ini, baru PT Sinar Mas Land yang sudah bersedia bekerjasama. Sinar Mas Land adalah induk PT Bumi Serpong Damai Tbk dan PT Duta Pertiwi Tbk ini. "Meskipun pembangunan rumah sederhana kewajiban pemerintah, pengembang bisa ikut berpatisipasi memperbaiki rumah warga warga sebagai wujud program corporate social responsibility (CSR)," ucap Djan nya kepada KONTAN, Jumat (13/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×