kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pembayaran Manfaat Pensiun Tumbuh 5% Menjadi Rp 39 Triliun Per Maret 2023


Selasa, 18 April 2023 / 14:00 WIB
Pembayaran Manfaat Pensiun Tumbuh 5% Menjadi Rp 39 Triliun Per Maret 2023


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan realisasi belanja Non Kementerian dan Lembaga (Non K/L) per akhir Maret 2023 mencapai Rp 180,3 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut anggaran itu salah satunya digunakan untuk pembayaran manfaat pensiun yang mencapai Rp 39 triliun per Maret 2023.

"Angka tersebut tumbuh 5% jika dibandingkan tahun lalu," ucap dia dalam konferensi pers APBN KiTa edisi April 2023, Senin (17/4).

Baca Juga: Naik Tinggi, Subsidi Non Energi Capai Rp 13 Triliun Per Maret 2023

Adapun pembayaran manfaat pensiun meningkat karena adanya peningkatan jumlah penerima pensiun, terutama pensiunan PNS daerah. Pada tahun ini terdapat 2,1 juta penerima, meningkat 0,2 juta penerima dari tahun lalu yang sebanyak 1,9 juta penerima.

Secara rinci, Sri Mulyani menerangkan pembayaran untuk Taspen sebesar Rp 34,1 triliun. Realisasi tersebut meningkat 5,2% jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 32,4 triliun. 

Selain itu, digunakan juga untuk pembayaran pensiun Asabri sebesar Rp 4,9 triliun. Angka itu meningkat 3,8% jika dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 4,7 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×