kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.492   42,00   0,27%
  • IDX 7.740   5,14   0,07%
  • KOMPAS100 1.202   0,02   0,00%
  • LQ45 959   0,20   0,02%
  • ISSI 233   0,05   0,02%
  • IDX30 493   0,53   0,11%
  • IDXHIDIV20 592   0,91   0,15%
  • IDX80 137   0,16   0,11%
  • IDXV30 143   0,28   0,20%
  • IDXQ30 164   0,03   0,02%

Pembangunan infrastruktur Danau Toba dikebut


Minggu, 21 Agustus 2016 / 17:36 WIB
Pembangunan infrastruktur Danau Toba dikebut


Reporter: Handoyo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pembangunan infrastruktur di wilayah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba mulai dilakukan. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 49/2016 tentang Badan Otorita Pariwisata Danau Toba.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk tahun ini dukungan Kementerian PUPR dalam pembangunan infrastruktur berupa pembangunan Kawasan Permukiman Perdesaan di Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Humbang Hasundutan.

Selanjutnya, pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) rumah umum berjumlah 62 unit di Kabupaten Dairi dan pembangunan rumah susun mahasiswa 114 unit yang terdiri dari lima lantai dengan tipe 24 di Sekolah Teknologi Del Tapanuli Tengah, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir.

Guna memperlancar konektivitas, dilakukan rekonstruksi Jalan Sp. Bandara Silangit-Muara yang ditargetkan selesai Oktober 2016 untuk mendukung penyelenggaraan festival Danau Toba, pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, dan pembangunan jalan Tebing Tinggi-Siantar-Parapat.

Pembangunan jalan masuk ke Bandara Sibisa dari dua arah (proses inventory dan topo dengan progres 15%), penanganan infastruktur jalan sebagai dukungan untuk kegiatan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Kota Balige (pengaspalan sepanjang 1 kilometer).

Sementara untuk 2017 telah direncanakan untuk penataan lingkungan KSPN Danau Toba melalui Penyusunan RTBL Kawasan Wisata Danau Toba, Pembangunan Sistem Pengolahan Sampah di Kabupaten Samosir, dan pelebaran jalan Pangururan-Ambarita-Tomok-Lagundi-Onan Runggu.

"Pengadaan tanah dan pembangunan jalan tol Tebing Tinggi-Siantar-Parapat (multiyears contract), pembangunan Jembatan Tano Ponggol di Kabupaten Samosir dan lainnya," kata Basuki, dalam siaran persnya, kemarin.

Saat ini juga sedang dilakukan pemeliharaan/pembersihan Danau Toba dengan anggaran sebesar Rp 659,9 juta. Untuk progres fisik telah mencapai 80,50% sementara progres keuangan mencapai 62,50%.

Kemudian, pembangunan bendung dan jaringan daerah irigasi Sidilanitano di Kabupaten Tapanuli Utara yang ditargetkan selesai pada 2017. Pembangunan bendung dan jaringan yang memakan biaya Rp 42,99 miliar tersebut progres fisiknya saat ini mencapai 27,38%

Lalu peningkatan embung Aek Natonang di Kabupaten Samosir yang menelan biaya Rp 9,79 miliar dan saat ini progres fisiknya telah mencapai 26,30% sementara untuk progres keuangannya mencapai 33,02%.

Untuk perbaikan tanggul Aek Sigeaon progres fisiknya telah mencapai 80,21% dan progres keuangannya 42,50%. Biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan tanggul Aek Sigeaon mencapai Rp 25 miliar.

Akses menuju Danau Toba juga akan lebih mudah karena tahun 2017 akan dibangun ruas tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat sepanjang 98,5 km yang terkoneksi dengan tol Medan-Binjai-Tebing Tinggi yang saat ini dalam tahap pembangunan.

Saat ini tengah dilakukan FS dan Dokumen Pengadaan Lahan untuk tol Tebing Tinggi - Prapat. Sementara untuk progres pengadaan tanah untuk tol Medan - Binjai - Tebing Tinggi saat ini mencapai 80% dan progres fisik berkisar 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×