kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang Tommy Soeharto menjadi pemimpin negeri


Sabtu, 10 Maret 2018 / 10:30 WIB
Peluang Tommy Soeharto menjadi pemimpin negeri
ILUSTRASI. Nomor urut Partai Berkarya


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - 

JAKARTA. Tak hanya petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang kemungkinan akan bertarung dalam Pilpres 2019 mendatang.

Putra Presiden Kedua, Soeharto, Hutomo Mandala Putra juga dipersiapkan akan diusung untuk maju dalam pertarungan.

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang memastikan, partainya akan mengusung Tommy di Pemilihan Presiden 2019.

Ia mengatakan semua kader dan pengurus Partai Berkarya sepakat mengusung Tommy yang menjabat ketua Dewan Pembina Partai tersebut.

"Iya benar (usung Tommy) itu internal kita," ujar Andi saat dihubungi, Jumat (9/3).

Tommy menurut Andi merupakan pimpinan dan kader terbaik Partai Berkarya. Tommy juga dinilai mewarisi sifat serta karakter ayahnya, Presiden Kedua Soeharto.

"Beliau salah satu putra terbaik bangsa, yang mempunyai hak untuk memimpin negeri ini, ada titisan Pak Soeharto di sana. Banyak masyarakat yang merindukan nuansa pembangunan ekonomi di era Pak Harto, dan figur Pak Tommy ada di situ," katanya.

Andi mengatakan Partai Berkarya belum bisa mengusung calon presiden di Pemilu 2019.

Oleh karena itu partainya menurut Andi akan menjajaki komunikasi dengan partai lain agar bisa mengusung putra bungsu Presiden Soeharto tersebut

"Partai baru kan engga bisa mengusung kan, nanti ada komunikasi politik dengan partai-partai yang memenuhi syarat untuk mengusung Pak Tommy, ya kita siap saja," pungkasnya.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai hak Partai Berkarya yang ingin mengusung Tommy sebagai calon presiden.

Namun, PKS memastikan tidak akan menjadi bagian ikut mendukung rencana pencalonan Tommy Soeharto.

Partai pimpinan Sohibul Iman ini telah menetapkan sembilan kadernya sebagai Capres atau Cawapres 2019.

"Semua pihak punya hak untuk maju untuk dipilih dan memilih. Haknya Mas Tommy jika ingin maju dan didukung partainya. PKS telah menetapkan 9 kadernya sebagai Capres atau Cawapres," ujar Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

Mardani menambahkan, partainya lebih intens menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra.

Sehingga sulit bagi PKS untuk mendukung calon lain di luar yang sudah disepakati dengan Gerindra.

"Tapi bagi PKS, jika Gerindra siap maju karena berdua pun sudah 113 kursi, PKS akan bersama Gerindra. Plus karena komunikasi politik dengan Gerindra sudah intens berjalan, sulit bagi PKS mendukung calon lain selain yang disepakati Gerindra dan PKS," tegasnya.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego tidak yakin ada partai politik lama mau mendukung dan mengusung Ketua Dewan Pembina, Tommy Soeharto, sebagai Calon Presiden (capres) dalam Pilpres 2019.

"Bisa dipastikan tidak akan ada parpol lama yang mau dukung pencapresan Tommy," ujar Indria Samego.

Alasannya, parpol-parpol lama yang memiliki banyak kursi di parlemen sudah mempunyai capres sendiri.

"Mereka sudah punya calon sendiri yang selama ini sudah digadang-gadang," jelasnya.

Undang Jokowi

Hari ini, Partai Demokrat akan menggelar Rapimnas Partai Demokrat selama dua hari di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Presiden Jokowi dipastikan hadir dalam acara pembukaan.

Politisi Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan, salah satu agenda utama dalam rapimnas tersebut adalah melakukan konsolidasi internal dalam rangka pemenangan Pemilu 2019.

Herman membantah bahwa Rapimnas akan diiringi dengan deklarasi dukungan terhadap Joko Widodo sebagai calon presiden.

Ia menegaskan bahwa Jokowi diundang sebagai kepala negara yang akan memberikan sambutan pembuka.

Saya kira lazim ya di mana pun sebuah parpol dalam sebuah negara mengadakan acara besar, kemudian pada waktu pembukaan dihadiri Presiden," kata dia.

Herman mengatakan, Partai Demokrat juga akan mengundang berbagai komunitas nelayan, pembatik hingga petani dalam Rapimnas hari ini.

Hal itu menjadi upaya Demokrat untuk mendengar berbagai aspirasi dari komunitas masyarakat. (tribun network/taufik ismail/mal/yat)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Tommy Soeharto Punya Hak Memimpin Negeri Ini',

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×