kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.169   11,00   0,07%
  • IDX 7.101   4,72   0,07%
  • KOMPAS100 1.061   -1,40   -0,13%
  • LQ45 834   -1,41   -0,17%
  • ISSI 214   -0,08   -0,04%
  • IDX30 426   -1,01   -0,24%
  • IDXHIDIV20 513   -0,61   -0,12%
  • IDX80 121   -0,28   -0,23%
  • IDXV30 125   -0,31   -0,24%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,22%

Pelebaran Kali Pesanggrahan mulai berjalan


Selasa, 19 Maret 2013 / 15:58 WIB
Pelebaran Kali Pesanggrahan mulai berjalan
ILUSTRASI. Pemerintah bakal menerapkan tes PCR tidak hanya untuk transportasi udara, namun seluruh moda transportasi. ANTARA FOTO/Fauzan


Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Sosialisasi pembebasan lahan di sekitar Sungai Pesanggrahan tengah dilakukan dalam rangka pelebaran sungai tersebut. Meski ada penolakan dari pengguna lahan, sejumlah pengembang perumahan telah sepakat untuk membebaskan lahannya di bantaran kali untuk pelebaran sungai itu.

"Kali Pesanggrahan akan dilebarkan menjadi 40 meter," kata Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat Monang Ritonga saat dihubungi wartawan, Selasa (19/3).

Monang mengatakan, tidak boleh ada bangunan di sisi kanan dan kiri sungai. Wilayah tepi sungai itu akan digunakan untuk jalan inspeksi dengan masing-masing sisi selebar 10 meter. Tujuannya supaya tidak ada pemukiman di bantaran kali sehingga kebersihan kali tetap terjaga.

Ia mengatakan, sebagian pengembang sudah mulai menyetujui jika lahannya digunakan untuk pelebaran sungai. Pengembang yang menyetujui hal tersebut adalah pengembang dari Puri Mansion (Agung Sedayu Group). Mereka setuju membongkar tembok di bagian belakang lahannya.

Mengenai normalisasi Sungai Angke, kata Monang, akan dilakukan pelebaran sungai menjadi 35 meter dengan jalan inspeksi 7 meter di sisi kanan dan kiri serta 1 meter untuk saluran air di setiap sisinya. Untuk saat ini, pemerintah menargetkan pengerukan sungai sampai akhir bulan Maret. Pengerukan tersebut sudah dilakukan mulai dari Taman Kota Srengseng sampai Apartemen Puri Mansion.

Sebelumnya, upaya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk melakukan pembebasan lahan Sungai Angke tahun ini tampaknya tak akan mudah. Hal itu dikarenakan oleh sikap para pengembang yang ingin mempertahankan lahan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Manggas Rudy Siahaan mengatakan, saat ini dua pengembang masih belum mundur dari lahan yang akan dibebaskan untuk melaksanakan normalisasi Sungai Angke.

Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×