kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Paus Fransiskus Bakal Hadiri Misa di GBK, Umat Katolik Jakarta Dapat Kuota


Kamis, 27 Juni 2024 / 04:42 WIB
Paus Fransiskus Bakal Hadiri Misa di GBK, Umat Katolik Jakarta Dapat Kuota
ILUSTRASI. Paus Fransiskus direncanakan menghadiri misa di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. REUTERS/Remo Casilli


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus direncanakan menghadiri misa di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. 

Hal tersebut dilakukan Paus Fransiskus di sela-sela kunjungannya ke Indonesia pada Selasa (3/6/2024) hingga Jumat (6/9/2024). 

Meski begitu, Hubungan Masyarakat (Humas) Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie belum bisa memastikan tanggal misa yang akan dihadiri Paus Fransiskus di GBK. 

Ia juga belum bisa memastikan bagaimana cara mengikuti misa bersama Paus Fransiskus di GBK. 

“Sampai saat ini aku belum menerima jadwal resmi dari panitia KWI,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (25/6/2024). 

Ia meminta umat Katolik agar menunggu pengumuman resmi dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) terkait agenda Paus Fransiskus selama di Indonesia. 

Meski belum diketahui kapan Paus Fransiskus akan memimpin misa di GBK, namun lokasi ibadah akbar ini sudah dikonfirmasi oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo. 

Baca Juga: Agenda Penting Kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta September, Ada Agenda ke Istiqlal

Ia mengatakan, Paus Fransiskus mempunyai sejumlah agenda selama di Indonesia, yakni bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan berkunjung ke Masjid Istiqlal. 

Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio tersebut juga diagendakan bertemu wakil-wakil dari para imam, para bruder, suster, dan awam.  

“Tapi ya hanya Katedral kan kecil ya. Yang acara paling besar itu di Gelora Bung Karno. Itu ibadah,” ujar Suharyo kepada Kompas.com, Selasa (18/6/2024). 

Peserta misa di GBK akan didata 

Lebih lanjut, Suharyo menyampaikan bahwa KWI sedang berkoordinasi dengan keuskupan di berbagai daerah untuk mendata berapa umat Katolik yang akan datang ke GBK. 

Ia belum bisa memastikan berapa jumlah umat Katolik dari berbagai daerah yang akan berangkat ke Jakarta guna mengikuti misa bersama Paus Fransiskus. 

Namun, Suharyo memastikan bahwa umat Katolik di Jakarta akan mendapat kuota untuk mengikuti misa bersama Paus Fransiskus di GBK. 

Baca Juga: Pada 5 September 2024, Masjid Istiqlal akan Dikunjungi Paus Fransiskus

“Yang acara paling besar itu di Gelora Bung Karno. Itu ibadah. Sekarang ini yang dipesan kan Gelora Bung Karno dan Stadion Madya, dan itu (kapasitasnya) sekitar 100.000. Pasti nanti ya segitu itu. Misalnya, saya dengar dari Bogor, ini dekat kan, mendaftarkan 7.500. Lalu dari mana lagi 1.500,” kata Suharyo kepada Kompas.com, Selasa (18/6/2024). 

“Nanti kalau semua itu sudah jelas, baru Keuskupan Jakarta, sisanya. Jadi ya, sekarang belum dipastikan. Baru nanti kalau sudah ada jelas, angkanya begini, tempatnya begitu, Jakarta mendapat kuota pasti,” tambahnya.

Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia singkat 

Di sisi lain, Suharyo mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus pada September mendatang terbilang singkat. 

Paus Fransiskus hanya akan berkunjung ke Jakarta. Hal tersebut berbeda dengan kunjungan Paus Yohanes Paulus II yang melakukan lawatan luar negeri ke Indonesia selama lima hari pada Senin (9/10/1989) hingga Sabtu (14/10/1989). 

Suharyo menjelaskan, Paus Fransiskus akan menggunakan protokol sederhana selama berkunjung ke Indonesia. Protokol sederhana diterapkan karena ia menilai dunia merupakan tempat yang damai. 

Meski begitu, Paus Fransiskus tidak akan banyak berinteraksi dengan umat Katolik sehingga mereka yang datang ke Jakarta diminta agar tidak berekspektasi secara berlebihan. 

Suharyo meyakini, hal tersebut akan membuat banyak umat Katolik yang kecewa, namun yang paling penting adalah mengikuti teladan Paus Fransiskus, bukan sekadar kunjungannya. 

“Nah itulah masalahnya ya, waktu. Kembali lagi, sewaktu saya ikut diajak Bapak Uskup Anton untuk mengumumkan kedatangan Paus itu saya mengatakan, saya yakin nanti banyak umat yang kecewa,” ungkapnya. 

“Ya, rasa-rasanya belum (disosialisasikan ke umat). Kalaupun sudah dijelaskan, tetapi belum bisa membayangkan. Karena memang protokol yang harus diikuti itu berbeda dengan kebiasaan kita,” tambah Suharyo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paus Fransiskus Hadiri Misa di GBK, Umat Katolik di Jakarta Akan Dapat Kuota"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×