kontan.co.id
banner langganan top
Kamis, 19 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.444   90,00   0,55%
  • IDX 6.969   -139,15   -1,96%
  • KOMPAS100 1.011   -24,78   -2,39%
  • LQ45 775   -17,94   -2,26%
  • ISSI 227   -4,16   -1,80%
  • IDX30 402   -10,37   -2,52%
  • IDXHIDIV20 472   -11,39   -2,36%
  • IDX80 114   -2,57   -2,21%
  • IDXV30 116   -2,17   -1,83%
  • IDXQ30 130   -2,94   -2,22%
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.444   90,00   0,55%
  • IDX 6.969   -139,15   -1,96%
  • KOMPAS100 1.011   -24,78   -2,39%
  • LQ45 775   -17,94   -2,26%
  • ISSI 227   -4,16   -1,80%
  • IDX30 402   -10,37   -2,52%
  • IDXHIDIV20 472   -11,39   -2,36%
  • IDX80 114   -2,57   -2,21%
  • IDXV30 116   -2,17   -1,83%
  • IDXQ30 130   -2,94   -2,22%
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.444   90,00   0,55%
  • IDX 6.969   -139,15   -1,96%
  • KOMPAS100 1.011   -24,78   -2,39%
  • LQ45 775   -17,94   -2,26%
  • ISSI 227   -4,16   -1,80%
  • IDX30 402   -10,37   -2,52%
  • IDXHIDIV20 472   -11,39   -2,36%
  • IDX80 114   -2,57   -2,21%
  • IDXV30 116   -2,17   -1,83%
  • IDXQ30 130   -2,94   -2,22%

Patrialis mempersilakan Yusril menggugatnya ke PTUN


Senin, 27 Juni 2011 / 20:32 WIB
ILUSTRASI. Subsidi gaji. KONTAN/Fransiskus Simbolon/14/09/2020


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar menyatakan welcome saja kalau isa sampai dilaporkan Yusril Ihza Mahendra ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Tak hanya itu ia pun mengaku bersyukur ketika dihujat Yusril dengan kata '”Goblok”. “Ya kita welcome saja dan alhamdulillah,” ujar Patrialis seusai rapat dengan Komisi III, Senin (27/6).

Soalnya, menurut Patrialis dirinya merasa benar. Kementerian Hukum dan Ham hanya melakukan yang disuruh Kejaksaan Agung untuk memberikan surat pencekalan 1 tahun. “Permintaan dari Kejagung itu satu tahun, tapi kita dalam pelaksanaannya 6 bulan per 6 bulan. Enam bulan kita laksanakan nanti kita perpanjang lagi enam bulan,” jelasnya.

Seperti yang kita tahu, tersangka dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum Yusril Ihza Mahendra menggugat Jaksa Agung Basrief Arif dan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Yusril menggugat lantaran masa pencekalan dirinya diperpanjang. Yusril menilai, perpanjangan pencekalan tersebut tidak sah lantaran menggunakan undang-undang No 9 tahun 1992 tentang keimigrasian yang sudah tidak berlaku lagi karena sudah ada UU baru No. 6 tahun 2011.

Sedangkan, Dirjen Imigrasi, Muhammad Indra, menjelaskan jika imigrasi hanya melaksanakan apa yang diperintahkan Kejaksaan Agung. Ia pun menjelaskan kalau Kemenkumham masih menggunakan UU Keimigrasian No. 9 tahun 1992 dengan alasan UU baru belum ada Peraturan Pemerintah atas teknis pelaksanaan pencekalan.“Pelaksanaannya kenapa pake UU lama? Karena di UU menyebutkan PP 92 masih berlaku sesuai dengan UU itu. Kejagung memutuskan pencekalan. Kita hanya melakukan satu tahun. Selama PP UU No 6 tahun 2011 belum ada PP-nya kita pakai PP yang lama,” jelas Indra.

Indra pun bilang kalau dirinya tidak takut mencekal Yusril, soalnya yang membuat keputusan itu adalah Kejagung. “Menkumham tidak pernah mencegah keputusan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×