kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pasca tsunami, jemaat Mentawai tetap misa


Minggu, 31 Oktober 2010 / 20:58 WIB
Pasca tsunami, jemaat Mentawai tetap misa
ILUSTRASI. Tahap pemblokiran registrasi ponsel prabayar NIK-KK


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Edy Can

SIKAKAP. Jemaat Gereja Katolik Assumta Mentawai tetap melakukan misa pasca bencana Senin (25/10) lalu. Ibadah berjalan khidmat meski dalam suasana duka.

"Cuma ibadah tertunda. Biasanya pagi sekarang kami lakukan sore hari," kata M. Silaen, salah seorang jemaah di Sikakap, Minggu (31/10).

Silaen mengungkapkan, ibadah hanya diikuti oleh sebagian besar jemaat. Menurutnya, jemaat dari Desa Purowrogat, Muntei, Lakau, Limau Sua, Suraaban dan Desa Taparaboat, Kecamatan Pagai Selatan tidak bisa ikut serta. "Sebagian ibadah di tempat pengungsian," katanya.

Ibadah kali ini merupakan yang pertama sejak tsunami dan gempa terjadi, Senin lalu. Dia mengatakan kondisi gereja di Pagai Selatan dan Pagai Utara dalam kondisi rusak berat. "Di Pagai Selatan banyak gereja yang hancur. Ada delapan gereja yang rusak," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×