kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.054   70,31   1,01%
  • KOMPAS100 1.055   14,74   1,42%
  • LQ45 829   12,18   1,49%
  • ISSI 214   1,21   0,57%
  • IDX30 423   6,92   1,66%
  • IDXHIDIV20 509   7,37   1,47%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,84   0,68%
  • IDXQ30 141   1,97   1,42%

Panglima TNI menyatakan kesiapan terkait proses evakuasi WNI di Wuhan


Kamis, 30 Januari 2020 / 12:16 WIB
Panglima TNI menyatakan kesiapan terkait proses evakuasi WNI di Wuhan
ILUSTRASI. Panglima TNI sudah siap untuk melakukan proses evakuasi WNI di Wuhan China


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan kesiapan TNI terkait dengan proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China.

Lebih lanjut Hadi bilang, TNI telah menyiapkan beberapa hal pendukung untuk proses evakuasi, seperti pesawat dan tenaga medis. Selain itu, Hadi juga telah memerintahkan Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) bersama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) angkatan TNI untuk menyiapkan berbagai peralatan yang harus dibawa saat evakuasi.

"Lima hari yang lalu juga saya perintahkan Kapuskes TNI bersama Diskes angkatan menyiapkan peralatan apa saja yang harus dibawa, termasuk baju astronot dan termasuk ruang isolasi itu juga saya minta, serta untuk memonitor panas tubuh manusia," kata Panglima TNI, Kamis (30/1).

Baca Juga: Menkes: Rencana evakuasi WNI dari Wuhan China diputuskan siang ini

Karena sudah siap, kini TNI tinggal melakukan koordinasi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) terkait dengan jadwal keberangkatan.

Selain pesawat milik TNI, menurut Hadi tak menutup kemungkinan apabila nantinya evakuasi juga dilakukan menggunakan pesawat sipil. "Seandainya pun mencarter pesawat sipil, itu juga itu adalah sudah menjadi pertimbangan dari Menlu," lanjut Hadi. 

Selain itu, pertimbangan apakah nantinya pasukan TNI juga ikut di dalam pesawat sipil, Hadi bilang semua tergantung perintah dari Menlu. Menurutnya, yang terpenting sekarang adalah pihaknya selalu siaga kapanpun dibutuhkan oleh Menlu.

Baca Juga: Menlu Retno: 243 WNI berada di 15 titik karantina di China

"Kami menunggu perintah dari Menlu. Ini leading sector adalah Menlu, yang penting kami siap, kapan Menlu minta bantuan kami siap," tegas Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×