CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.934   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Pandemi Covid-19, BPS pastikan tak ada sensus penduduk tatap muka tahun ini


Rabu, 06 Mei 2020 / 21:53 WIB
Pandemi Covid-19, BPS pastikan tak ada sensus penduduk tatap muka tahun ini
ILUSTRASI. JAKARTA,17/02-SENSUS PENDUDUK BERBASIS ONLINE. Petugas menunjukan jumlah masyarakat yang telah mengisi data dalam pendataan sensus penduduk secara online di gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta Senin (17/02). Badan Pusat Statistik (BPS) telah memulai pen


Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan tidak akan melakukan sensus penduduk metode wawancara pada tahun 2020. Hal ini seiring dengan masih mewabahnya Covid-19 di Indonesia.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, awalnya BPS merencakan metode survei ini pada Mei 2020. Namun, karena Covid-19 mulai masif, wawancara akan diundur ke September 2020.

Baca Juga: Update Sensus Penduduk 2020: Baru 42 juta penduduk mencatatkan diri di sensus online

"Kami rencanakan jadi September, tapi enggak yakin apakah Covid-19 akan selesai. Lalu ada efisiensi anggaran BPS sebesar 41% maka tahun ini tidak ada (survei penduduk) tatap muka," kata Suhariyanto dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (6/5).

Untuk mengganti terjunnya petugas sensus BPS ke lapangan, BPS akan melibatkan semua ketua Rukun Tetangga (RT) yang ada untuk melakukan pendataan. Namun, di tahun 2021 nanti BPS akan mengambil sampel dengan pertanyaan yang lebih komplit.

Baca Juga: BPS: Kunjungan turis asing Maret hampir sama dengan 2007

Lebih lanjut, Suhariyanto juga menjelaskan bahwa BPS saat ini sudah melakukan pengumpulan data dengan mengurangi tatap muka. Hal ini dilakukan lewat telepon maupun surat elektronik.

Meski begitu, ia mengaku ada beberapa data yang masih mengharuskan tim BPS turun ke lapangan untuk mengambil data secara langsung, Contohnya produksi padi. Karena menurutnya, data harus didukung dengan mengambil gambar sawah.

"Namun, tentunya kalau ke lapangan saya mengingatkan petugas untuk tetap jaga jarak dan memperhatikan ketentuan yang ada," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×