kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Pandemi Covid-19 berpotensi turunkan pendapatan hingga Rp 1.158 triliun


Jumat, 19 Juni 2020 / 19:37 WIB
Pandemi Covid-19 berpotensi turunkan pendapatan hingga Rp 1.158 triliun
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat melakukan konferensi pers daring, Selasa (16/6).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Bila masa PSBB dilanjutkan, dalam 30 minggu diperkirakan sektor manufaktur kehilangan 11,1 miliar jam kerjanya yang berarti berkurangnya daya beli sebesar Rp 222 triliun.

Sementara dari sektor pariwisata, sebanyak 12,7 juta pekerja sudah kehilangan 2,54 miliar jam kerja mereka dalam 10 minggu PSBB ini. Hal ini setara dengan menurunnya daya beli dengan total Rp 50,8 triliun.

Baca Juga: Kenaikan cukai dan pandemi surutkan serapan tenaga kerja di industri hasil tembakau

Bila PSBB ini dilanjutkan, maka dalam 30 minggu diperkirakan sektor pariwisata akan kehilangan 7,62 miliar jam kerja dan itu setara dengan berkurangnya daya beli dengan total Rp 152,4 triliun.

Analisis ini hanya sebagian kecil dari yang telah dan akan dihadapi Indonesia akibat Covid-19. Untuk itu, pemerintah mengaku akan terus memasang strategi untuk mengurangi ancaman tersebut.

Sri Mulyani menambahkan, respons pemerintah adalah hal terpenting dalam masalah ini. Menurutnya, dengan instrumen yang tepat, maka bisa untuk mempersiapkan negara dalam menghadapi kondisi yang sangat volatile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×