kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pajak kantongi Rp 387,6 triliun di semester I


Senin, 30 Juli 2012 / 22:04 WIB
Pajak kantongi Rp 387,6 triliun di semester I
ILUSTRASI. Sudah ikut vaksinasi? Ini cara cek dan download sertifikat vaksin Covid-19


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Direktur Penyuluhan dan Pelayanan Hubungan Masyarakat Direktorat Pajak (Ditjen Pajak) Dedy Rudaedi mengatakan, penerimaan pajak semester I 2012 ini mencapai Rp 387 ,6 triliun.

"Ini kira-kira sudah sebesar 43,8% dari APBN 2012 ," kata Dedy kepada wartawan di sela acara sosialisasi pajak kepada mahasiswa UNJ, Jakarta, Senin ( 30/7).

Ia mengatakan, target penerimaan pajak di Ditjen Pajak hingga akhir 2012 ini adalah sebesar Rp 1016 ,7 triliun atau 74% dari APBN-P sebesar Rp 1.548,3 triliun.

Dirinya berharap, memasuki semester dua ini, penerimaannya akan meningkat 100% lebih dari semester sebelumnya, yakni Rp 885 triliun.

"Selama Ramadan saya harapkan penerimaan pajak baik, karena transaksi banyak, Juli dan Agustus penerimaan pajak kita akan baik karena tingkat transaksi kita banyak," jelasnya.

Ia juga menambahkan, pajak PPn dalam negeri tumbuh 33% pada semester I. Padahal pada periode yang sama di tahun sebelumnya, pertumbuhannya hanya sebesar 19 %– 20%.

Sementara PPH non-migas masih menjadi yang terbesar dengan menyumbang Rp. 198 ,8 triliun. "Kemungkinan untuk semester I ada perlambatan perekonomian kita karena krisis," ujarnya.

Untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi di semester II, Ditjen Pajak bakal menerapkan sistem teknologi pengawasan kepada para wajib pajak yang lalai membayar.

"Kita optimalkan penggunaan IT melalui sistem pengawasan perpajakan approve wave terhadap wajib pajak," ungkap Dedy. (imasyq Ozal/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×