kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

OC Kaligis: Neneng jadi alat penekan Nazaruddin


Senin, 15 Agustus 2011 / 20:21 WIB
OC Kaligis: Neneng jadi alat penekan Nazaruddin
ILUSTRASI. Urban Republic: Salah satu gerai milik Erajaya


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kuasa Hukum, Muhammad Nazaruddin, OC Kaligis, menduga kuat keberadaan Neneng Sri Wahyuni, istri Nazaruddin, akan dijadikan semacam alat tekan meneror kliennya secara psikis. Bagi OC Kaligis dalam keadaan tertekan secara psikis Nazaruddin akan menyepakati deal-deal yang ditawarkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap kasusnya.

"Nazaruddin dicuci otaknya, sudah ketakutan sekarang. Jadi ada skenarionya istrinya ditangkap, apa pun yang berkaitan sama Nazaruddin akan ditangkap," ujar OC Kaligis di Nusantara III, Senin (15/8).

Namun sayang, OC Kaligis enggan mengungkapkan keberadaan Neneng. Namun yang pasti, sambungnya, ada deal-deal yang memang dilakukan pihak terkait. "Nanti saya mau bawa pulang langsung ke KPK. Karena Neneng sudah mau dipenjarakan kalau si ini Nazaruddin enggak mau bikin deal-deal atau enggak mau tanda tangan," tutupnya.

Seperti yang kita ketahui, Nenang Sri Wahyuni ikut bersama suaminya, Muhammad Nazaruddin, kabur ke luar negeri. Sejak Nazaruddin buron di Singapura, Neneng, yang belum lama ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), selalu mengikuti mantan Bendera Umum Partai demokrat itu ke sejumlah negara. Namun, saat dipulangkan Nazaruddin dari Bogota, Kolombia, tersangka kasus Wisma Atlet itu tidak didampingi Neneng. Menurut Wakil Dubes RI di Kolombia, Made Subagia, perempuan itu telah meninggalkan Kolombia, sebelum Nazaruddin tertangkap lebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×