Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rupanya belum bisa memeriksa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam waktu dekat. Pasalnya, Anas akan pergi menunaikan ibadah umroh.
Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, Anas tidak lari dari pemeriksaan Komisi Etik KPK. Dia berdalih, Anas sudah mempunyai jadwal umroh terlebih dahulu. "Ini tidak mendadak. Lagipula panggilan KPK itu tidak tahu kapan," kata Sutan saat dihubungi KONTAN, Senin (15/8).
Sutan yakin Anas akan memenuhi panggilan Komisi Etik KPK tersebut. Dia beralasan, mantan anggota DPR itu adalah orang yang taat hukum.
Hal serupa diutarakan Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Dia mengatakan, Anas menunaikan ibadah umroh tidak lagi. Dia membantah Anas menghindar dari pemanggilan tersebut. “Masa tidak boleh umroh apalagi lagi puasa begini. Pak SBY juga mengizinkan," tegasnya.
Asal tahu saja, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum Minggu malam (14/8) datang ke Cikeas ke rumah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk meminta izin melaksanakan ibadah umroh. Padahal, kabarnya, Komite Etik KPK dalam waktu dekat akan segera memanggil Anas.
Pemanggilan Anas ini terkait tudingan Nazaruddin yang menjadi tersangka dugaan korupsi proyek pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Sebelumnya, Nazaruddin mengatakan, sejumlah kader Partai Demokrat bertemu pimpinan KPK untuk mengamankan sejumlah kasus. Salah satu yang disebut adalah Anas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News