kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Obat Ranitidine ditarik di sejumlah negara, apa kata BPOM?


Selasa, 01 Oktober 2019 / 19:38 WIB
Obat Ranitidine ditarik di sejumlah negara, apa kata BPOM?
ILUSTRASI. kesehatan


Reporter: Hasbi Maulana, Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah negara telah menarik atau menghentikan penjualan obat maag ranitidine. Hal tersebut dilakukan karena ada potensi zat penyebab kanker dalam obat tersebut.

Walaupun sejumlah negara telah menarik obat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memutuskan untuk menarik obat ini. 

Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM Rita Endang mengatakan masih dibutuhkan uji laboratorium sebelum memutuskan untuk menarik obat ranitidine.

"Tentu semua memerlukan kehati-hatian, BPOM masih dalam proses tindak lanjut. Saat ini sedang dilakukan pengujian laboratorium. Uji laboratorium memerlukan waktu," ujar Rita kepada Kontan.co.id, Senin (30/9).

Baca Juga: Obat maag populer ranitidine ditarik dari peredaran di luar negeri

Meski begitu, BPOM mengatakan sudah ada penarikan obat ranitidine secara sukarela oleh perusahaan yang mendaftarkan produk tersebut. Tak hanya itu, BPOM juga sudah melakukan public warning atau memberikan informasi awal kepada para petugas kesehatan terkait ini.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memperingatkan bahwa beberapa pil ranitidine mengandung sejumlah kecil N-nitrosodimethylamine (NDMA), zat yang menurut mereka kemungkinan bersifat karsinogen atau dapat memicu kanker.

Produsen obat di seluruh dunia telah mulai menarik obat maag yang dikonsumsi secara luas, antara lain dengan nama dagang Zantac. Sementara FDA dan regulator obat Eropa tengah meninjau apakah tingkat NDMA rendah di ranitidine menimbulkan risiko kesehatan bagi pasien.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×