kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Nunun belum dapat ruang tahanan di Rutan Pondok Bambu


Minggu, 11 Desember 2011 / 11:23 WIB
Nunun belum dapat ruang tahanan di Rutan Pondok Bambu
ILUSTRASI. Hore! Update terbaru Valorant hadirkan Agent baru bernama Yoru, rilis besok!


Reporter: Dupla Kartini, Tribunnews.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Hingga kini, Nunun Nurbaeti, tersangka dugaan suap cek pelawat, belum mendapat ruang tahanan di Rutan Klas II A Pondok Bambu Jakarta Timur. Saat dibawa ke rutan dari kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nunun ditempatkan di blok Masa Perkenalan Lingkungan (Mapernali).

"Masih dilihat dulu ruangannya. Kami belum berkomunikasi dengan KPK menyangkut blok yang akan digunakan," kata Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Sihabudin di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Minggu (11/12).

Menurut Sihabudin, blok Mapernali digunakan bagi tahanan yang baru pertama kali mendekam di rutan.

Kabar tersebut dibenarkan pengacara Nunun, Ina Rachman. Dia menyebut, kliennya masih berada dalam ruang asimiliasi. "Belum dapat kelas (ruangan) karena baru pindah ke rutan Pondok Bambu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari," ujarnya. Nina mengaku mendampingi Nunun di Rutan Pondok Bambu hingga pukul 04.00 WIB.

Nunun diketahui ditangkap otoritas Thailand pada Rabu (7/12). Sebelumnya, kepolisian setempat sudah memiliki data-data tentang Nunun dari informasi yang disebar Interpol. Pertama kali KPK berkoordinasi dengan pihak Thailand pada semester pertama 2011.

Sabtu (10/12) sore, Nunun tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 18.45 WIB. Dia dibawa dengan menggunakan pesawat Garuda bernomor penerbangan GA867 melalui terminal 2E. (Ferdinand Waskita/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×