kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Nilai Belanja Masyarakat Naik di Akhir 2023, Ini Pendorongnya


Senin, 08 Januari 2024 / 06:15 WIB
Nilai Belanja Masyarakat Naik di Akhir 2023, Ini Pendorongnya
ILUSTRASI. Tingkat belanja masyarakat terus berada dalam tren yang meningkat, hingga akhir tahun 2023. ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/Spt.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat belanja masyarakat terus berada dalam tren yang meningkat, hingga akhir tahun 2023. 

Data Mandiri Institute mencatat, Indeks Nilai Belanja masyarakat per 26 Desember 2023 sebesar 206,2 atau naik dari 181,5 per 26 November 2023. 

Indeks Nilai Belanja tersebut juga dibarengi dengan Indeks Frekuensi Belanja mayarakat yang meningkat hingga 534,9 pada akhir tahun 2023. 

Meski demikian, Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengungkapkan, kenaikan nilai belanja masyarakat menunjukkan adanya peningkatan permintaan, terutama di bahan kebutuhan pokok. 

Baca Juga: Kenaikan Belanja Masyarakat Mungkin Berlanjut di 2024

Hanya, Yudo juga melihat kenaikan belanja masyarakat tak lepas dari kenaikan harga. 

“Kenaikan belanja di kuartal IV-2023, banyak didominasi oleh belanja di supermarket, yang kemungkinan besar kebutuhan pokok. Kelihatannya efek harga mendorong naik nilai belanja,” tutur Yudo kepada Kontan.co.id, Jumat (5/1). 

Meski demikian, Yudo mengungkapkan pertumbuhan tersebut bukan berarti tak positif. Mengingat, belanja kelompok menengah dan atas melejit pada akhir tahun 2023. 

Dengan kontribusi besar dua kelompok tersebut ke pertumbuhan konsumsi rumah tangga, maka “Ini sentimen positif, bagi pertumbuhan konsumsi rumah tangga,” tambah Yudo. 

Pada tahun 2024, Yudo yakin tren positif belanja masyarakat akan berlanjut. Yudo bilang, ini didorong oleh pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang sesuai pola musiman, akan dorong konsumsi rumah tangga. 

Baca Juga: Tahun 2023, Kemenkeu Salurkan Anggaran Perlindungan Sosial Rp 443,3 Triliun

Kemudian, pemerintah juga berencana menyalurkan bantuan sosial (Bansos) pada tahun ini. Sehingga, akan turut menjaga daya beli masyarakat, terutama di kelompok bawah. 

Hanya, Yudo mengingatkan tetap ada risiko yang membayang prospek pertumbuhan bealnja. Terkait dengan pelemahan global yang memiliki transmisi ke pendapatan konsumen di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×