kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai barang milik negara (BMN) Hulu Migas 2020 naik 6,79%


Jumat, 28 Mei 2021 / 21:45 WIB
Nilai barang milik negara (BMN) Hulu Migas 2020 naik 6,79%
ILUSTRASI. Nilai barang milik negara (BMN) Hulu Migas 2020 naik 6,79%


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mengatakan, nilai barang milik negara (BMN) hulu migas pada tahun 2020 bertambah dari tahun sebelumnya. 

Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2020 yang masih dalam proses audit (unaudited), nilai BMN hulu migas tercatat Rp 531,85 triliun atau naik 6,79% year on year (yoy) dari nilai total BMN Hulu Migas (audited) 2020 yang sebesar Rp 497,62 triliun. 

“Aset BMN ini cukup signifikan besarnya, jumlahnya maupun jenisnya, dan tingkat kerumitannya,” ujar Direktur Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-Lain DJKN Lukman Efendi, Jumat (28/5).

Baca Juga: Aprindo sebut hipermarket masih miliki prospek positif untuk ke depannya

Terperinci, dalam LKPP 2019 yang sudah diaudit, nilai total BMN Hulu Migas tersebut sama dengan 5% total aset LKPP atau sama dengan 51% aset lainnya di LKPP. 

Ini terdiri dari Rp 10,07 triliun tanah, Rp 462,12 triliun harta benda modal, Rp 110 miliar harta benda inventaris, dan Rp 25,32 triliun material persediaan. 

Sementara itu, dalam LKPP 2020 unaudited, aset BMN hulu migas, terdiri dari Rp 10,17 triliun tanah, Rp 494,6 triliun harta benda modal, Rp 130 miliar harta benda inventaris, dan Rp 26,95 triliun material persediaan. 

Selanjutnya: Kementerian Keuangan: Nilai aset Blok Rokan mencapai Rp 97,78 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×