CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Neraca dagang Oktober 2014 surplus US$ 23,2 juta


Senin, 01 Desember 2014 / 11:44 WIB
Neraca dagang Oktober 2014 surplus US$ 23,2 juta
ILUSTRASI. Foto udara Kapal MV Amanah Morowali yang tengah berlabuh jangkar sekitar empat mil laut di perairan Laut Jawa, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, (19/10/2021). ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2014 mencapai US$ 15,35 miliar, naik 0,49% dibanding ekspor September 2014. Bila dibanding Oktober 2013, ekspor mengalami
penurunan 2,21%. Sementara nilai impor Oktober 2014 tercatat US$ 15,33%, turun 1,4% dibanding bulan sebelumnya.

Dengan kondisi itu maka neraca perdagangan Oktober 2014 tercatat surplus US$ 23,2 juta. Suplus neraca dagang juga didorong oleh adanya surplus neraca non migas yang naik dari sebelumnya US$ 758,7 juta pada September 2014 menjadi US$ 1,13 miliar pada Oktober 2014. Sedangkan untuk neraca migas mengalami kenaikan defisit dari September 2014 yang sebesar US$ 1,029 miliar menjadi US$ 1,108 miliar pada Oktober 2014. 

Dalam keterangannya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Oktober 2014 mencapai US$148,06 miliar, turun 1,06% dibanding periode yang sama tahun 2013. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai turun 0,81% menjadi US$ 122,19 miliar. 

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Oktober 2014 terhadap September 2014 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$ 495,0 juta (29,73%), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$198,0 juta (11,60%). Ekspor nonmigas terbesar menuju Jepang, disusul Amerika Serikat, dan India.  

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada periode Januari-Oktober 2014 naik 5,60% dibanding periode sama 2013, hasil pertanian naik 0,64%, dan ekspor hasil tambang dan lainnya turun 24,76%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×