kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.747   21,00   0,13%
  • IDX 8.417   46,45   0,55%
  • KOMPAS100 1.166   6,42   0,55%
  • LQ45 850   5,80   0,69%
  • ISSI 294   1,08   0,37%
  • IDX30 445   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 514   5,58   1,10%
  • IDX80 131   0,59   0,45%
  • IDXV30 137   0,45   0,33%
  • IDXQ30 142   1,41   1,00%

Negosiasi Tarif Resiprokal, Pemerintah Buka Keran Impor Migas 15 Juta Ton dari AS


Senin, 17 November 2025 / 18:21 WIB
Negosiasi Tarif Resiprokal, Pemerintah Buka Keran Impor Migas 15 Juta Ton dari AS
ILUSTRASI. Indonesia usulkan impor migas 15 juta ton dari AS sebagai bagian negosiasi tarif resiprokal. Rencana ini akan diatur lewat PP/Perpres.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah tengah menawarkan negosiasi tarif resiprokal kepada Amerika Serikat (AS) dengan membuka keran impor minyak dan gas (migas) sebanyak 15 juta ton dari AS.

"Salah satunya terkait dengan komersial pembelian migas dari Amerika, di mana itu nanti penugasannya salah satunya ke Pertamina. Besaran volumenya sekitar 15 juta ton," ungkap Airlangga saat ditemui usai Rapat Koordinasi Komite Kebijakan KUR, Senin (17/11/2025).

Nantinya jika negosiasi ini disetujui, Airlangga menyebut pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) maupun Peraturan Presiden (Perpres).

Baca Juga: Ekspor Non Migas ke AS Paling Tinggi Sepanjang Januari–September 2025

Lebih lanjut, dalam negosiasi ini Airlangga menyebut pihak swasta juga mengatakan nantinya bisa mengimpor 5 juta ton LPG.

"Salah satunya adalah yang baru diresmikan Bapak Presiden. Jadi itu salah satu alternatif. Ya itu artinya dibuka juga kepada pihak lain yang rencana membeli energi dari Amerika," ungkap Airlangga.

Adapun Airlangga menyebut, pemerintah mengupayakan negosiasi tarif resiprokal dapat selesai Desember 2025.

Selanjutnya: Suku Bunga Turun Sudah Turun 5 Kali, Pertumbuhan Kredit Multiguna Masih Melambat

Menarik Dibaca: Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×