kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   24,00   0,15%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

Nafsiah Mboi beberkan prestasi dan kegagalannya


Sabtu, 18 Oktober 2014 / 11:20 WIB
Nafsiah Mboi beberkan prestasi dan kegagalannya
ILUSTRASI. Rupiah melemah dalam sepekan karena rata-rata data ekonomi AS positif. ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA - Mengakhiri masa tugasnya sebagai Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengaku telah menyiapkan buku memori apa yang telah dilakukan, capaian hingga rekomendasi yang perlu dilakukan oleh Menteri Kesehatan kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.

"Kita sudah susun memori serah terima apa yang telah kita lakukan selama lima tahun sejak  dipimpin ibu Endang juga berbagai rekomendasi-rekomendasi," kata Nafsiah di Kementerian Kesehatan, Jumat (17/10/2014).

Nafsiah mengakui masih banyak belum berhasil atau dituntaskan. Ia mencontohkan program MDG's yang belum memenuhi target. Juga program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)  yang masih perlu ditingkatkan.

"Tapi untuk JKN saat ini keluhannya sudah jauh berkurang. Masih perlu adanya pembinaan. Juga terkait penyakit menular memang belum sepenuhnya tuntas," katanya.

Dibalik belum berhasilnya berbagai program ini, Nafsiah mengaku senang, program reformasi birokrasi sudah berhasil dilakukan. Misalnya, laporan keuangan yang diterima menyatakan tahun 2013 dinyatakan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Dulu saat mendapatkan  tugas dengan kegalauan karena Kementerian Kesehatan paling korup. Tapi sekarang sudah dinyatakan WTP dalam laporan keuangannya," katanya.

Nafsiah menambahkan, dirinya bersama tim juga menyiapkan berbagai rekomendasi strategis untuk 2014-2019. "Sepanjang tahun  itu, kita harapkan penyakit seperti malaria, kusta, bisa terelinasi. Juga penyakit  tidak menular lainnya," katanya.

Rekomendasi ini akan memudahkan Menteri Kesehatan RI yang baru untuk melanjutkan apa yang harus dilakukan. (Eko Sutriyanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×