kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Mutasi virus corona B.1.1.7 sudah masuk Indonesia, kenali gejalanya!


Rabu, 03 Maret 2021 / 09:36 WIB
Mutasi virus corona B.1.1.7 sudah masuk Indonesia, kenali gejalanya!
ILUSTRASI. Mutasi virus corona dari Inggris atau B.1.1.7 sudah masuk ke Indonesia. Kita harus tahu gejalanya.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendesak anggotanya di Eropa untuk meningkatkan upaya melawan varian baru virus corona SARS-CoV-2 yang menyebar di Inggris. 

"Di seluruh Eropa, di mana penularannya intens dan meluas, negara-negara perlu menggandakan pendekatan pengendalian dan pencegahan mereka," ujar juru bicara WHO, 20 Desember 2020. 

Anggota WHO di seluruh dunia diminta merunut virus SARS-CoV-2 dan berbagi data urutan internasional, khususnya bagi negara yang melaporkan adanya mutasi virus yang sama. 

Baca Juga: Mengalami sakit kepala dan demam setelah vaksin Covid-19? Lakukan hal ini

WHO mencatat, strain baru dari virus corona ini kemungkinan dapat menyebar lebih mudah di antara orang-orang dan memengaruhi tes diagnostik. "Informasi awal bahwa varian tersebut dapat memengaruhi kinerja beberapa tes diagnostik," tulis WHO. 

Sumber: Kompas.com 

(Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh, Retia Kartika Dewi, Dandy Bayu Bramasta | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Sari Hardiyanto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Terkait dengan Mutasi Virus Corona B.1.1.7 yang Sudah Masuk Indonesia"
Penulis : Dandy Bayu Bramasta
Editor : Sari Hardiyanto

Selanjutnya: 6 Tempat dengan risiko tinggi penularan virus corona menurut WHO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×