kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Moeldoko: Waktu saya Panglima TNI tidak terlibat terlalu dalam di Asabri


Selasa, 14 Januari 2020 / 14:53 WIB
Moeldoko: Waktu saya Panglima TNI tidak terlibat terlalu dalam di Asabri
ILUSTRASI. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Panglima TNI Moeldoko mengatakan, ia memahami permasalahan yang kini tengah menjerat PT Asabri (Persero).

Sebagai Panglima TNI, Moeldoko bilang tidak memiliki otoritas dengan Asabri yang dikelola oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Meski pun Asabri menghimpun dana anggota TNI dan Polri.

"Memang uangnya prajurit TNI dan kepolisian juga ada di situ, di himpun," ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Selasa (14/1).

Baca Juga: Pengamat: Kasus Asabri lebih sensitif ketimbang Jiwasraya

Mantan Panglima yang saat ini menjabat Kepala Staf Presiden juga bilang dana Asabri untuk menginventarisir perumahan. Asabri mendata jumlah kebutuhan perumahan anggota TNI dan Polri.

Setelah dindata, Asabri akan menyesuaikan dengan kemampuan untuk penyediaan rumah. Hubungan Asabri dengan intansi TNI dan Polri hanya sebatas hal tersebut. "Jadi sampai batas di situ, manajemen Asabri sama sekali kita nggak ngerti itu," terang Moeldoko.

Baca Juga: BPK: Investigasi Asabri dilakukan oleh BPKP atas perintah Rini Soemarno

Moeldoko juga menceritakan selama ia menjabat sebagai Panglima TNI tak ada masalah terkait kebutuhan keuangan dari Asabri. Meskipun saat ini Asabri dinilai memiliki masalah keuangan.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×