Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
Sebelumnya Asabri dinilai salah mengelola penempatan dana. Kabarnya, portofolio saham milik Asabri anjlok hingga 90%. Kerugiannya pun disebut-sebut mencapai lebih dari Rp 10 triliun. Ditelusuri, penyebab ambruknya kinerja asuransi pelat merah ini karena pengelolaan penempatan dana investasi.
Baca Juga: Selain eks Dirkeu Jiwasraya, Benny Tjokro juga jalani pemeriksaan Kejagung
Sementara itu sebelumnya Presiden Joko Widodo juga melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso di Istana Kepresidenan. Namun, Wimboh membantah pertemuan itu membahas mengenai Asabri.
"Bahas umum saja, bahas ekonomi, bahas keuangan, nggak ada topik khusus, nggak secara khusus (bahas Asabri dan Jiwasraya), umum saja," ungkap Wimboh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News