CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Miranda mengaku tak pernah meminta DPR memilihnya


Senin, 30 Januari 2012 / 21:13 WIB
Miranda mengaku tak pernah meminta DPR memilihnya
ILUSTRASI. J Trust Bank memberikan Bunga Deposito Special Rate hingga 6,5% dengan penempatan dimulai Rp500.000


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Edy Can

JAKARTA. Tersangka dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S. Goeltom membantah menyuap anggota DPR 1999-2004. Dia mengaku tidak meminta anggota DPR 1999-2004 memilih dirinya.

Sebaliknya, Miranda juga mengaku tidak pernah menjanjikan apa-apa kepada anggota DPR tersebut. "Tidak, saya tidak meminta dan mereka tidak pernah menjanjikan memilih saya," ujar Miranda usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (30/1).

Miranda menjalani pemeriksaan pertama kali setelah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, dia diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Nunun Nurbaeti.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Miranda bersama Nunun Nurbaeti sebagai tersangka suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. KPK mengatakan, Miranda bersama Nunun telah memberikan cek perjalanan sebanyak 480 lembar yang bernilai Rp 24 miliar. Pemberian cek ini dimaksudkan untuk memuluskan langkah Miranda menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×