kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -6.000   -0,39%
  • USD/IDR 15.599   45,00   0,29%
  • IDX 7.757   -30,69   -0,39%
  • KOMPAS100 1.201   -5,69   -0,47%
  • LQ45 952   -2,90   -0,30%
  • ISSI 234   -1,44   -0,61%
  • IDX30 491   -1,85   -0,38%
  • IDXHIDIV20 585   -1,76   -0,30%
  • IDX80 137   -0,67   -0,49%
  • IDXV30 143   -0,51   -0,36%
  • IDXQ30 162   -0,38   -0,23%

Miranda mengaku tak pernah meminta DPR memilihnya


Senin, 30 Januari 2012 / 21:13 WIB
Miranda mengaku tak pernah meminta DPR memilihnya
ILUSTRASI. J Trust Bank memberikan Bunga Deposito Special Rate hingga 6,5% dengan penempatan dimulai Rp500.000


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Edy Can

JAKARTA. Tersangka dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S. Goeltom membantah menyuap anggota DPR 1999-2004. Dia mengaku tidak meminta anggota DPR 1999-2004 memilih dirinya.

Sebaliknya, Miranda juga mengaku tidak pernah menjanjikan apa-apa kepada anggota DPR tersebut. "Tidak, saya tidak meminta dan mereka tidak pernah menjanjikan memilih saya," ujar Miranda usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (30/1).

Miranda menjalani pemeriksaan pertama kali setelah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, dia diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Nunun Nurbaeti.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Miranda bersama Nunun Nurbaeti sebagai tersangka suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. KPK mengatakan, Miranda bersama Nunun telah memberikan cek perjalanan sebanyak 480 lembar yang bernilai Rp 24 miliar. Pemberian cek ini dimaksudkan untuk memuluskan langkah Miranda menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×