kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.754   6,00   0,04%
  • IDX 7.465   -14,67   -0,20%
  • KOMPAS100 1.154   -0,52   -0,05%
  • LQ45 915   1,16   0,13%
  • ISSI 226   -1,02   -0,45%
  • IDX30 472   1,60   0,34%
  • IDXHIDIV20 569   1,93   0,34%
  • IDX80 132   0,17   0,13%
  • IDXV30 140   1,00   0,72%
  • IDXQ30 157   0,29   0,18%

Minim! Realisasi Belanja Pemda Hingga Maret 2023 Baru 10,2 % dari APBD


Senin, 17 April 2023 / 18:33 WIB
Minim! Realisasi Belanja Pemda Hingga Maret 2023 Baru 10,2 % dari APBD
Menkeu Sri Mulyani. Minim! Realisasi Belanja Pemda Hingga Maret 2023 Baru 10,2 % dari APBD.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga Maret 2023 mencapai Rp 116,04 triliun yang berasal dari pagu belanja Rp 1.141,53 triliun. 

Terkait hal itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyampaikan Pemerintah Daerah (Pemda) baru membelanjakan sebesar 10,2 % dari total APBD. 

"Angka itu lebih rendah dari belanja Pemerintah Pusat yang sudah mencapai sekitar 16%," ucap dia dalam konferensi pers APBN KiTa edisi April 2023, Senin (17/4).

Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Gaji PNS ke-13 Cair Mulai Juni 2023

Adapun pencapaian tersebut juga tumbuh 5% jika dibandingkan Maret 2022 yang hanya mencapai Rp 109,61 triliun dari pagu belanja Rp 1,072,17 triliun.

Secara rinci, Sri Mulyani menerangkan mayoritas belanja untuk pegawai sebesar Rp 57,41 triliun atau tumbuh sebesar 4,9% dibanding tahun lalu Rp 54,75 triliun. Tercatat, pertumbuhan tersebut disebabkan pembayaran tambahan penghasilan pegawai ASN daerah, pembayaran gaji, tunjangan kepala daerah, lainnya.

Dia menyebut belanja juga digunakan untuk barang dan jasa sebesar Rp 30,49 triliun atau meningkat 3,2% dari tahun lalu. Hal itu dipicu peningkatan belanja pemeliharaan, perjalanan dinas, dan lainnya.

Sementara itu, Sri Mulyani menyampaikan belanja barang modal mencapai Rp 4,7 triliun dan lainnya sebesar Rp 23,38 triliun.

Baca Juga: Salah Satu Fokus APBN 2023, Jokowi: Membangun IKN

Jika melihat fungsinya hingga Februari 2023, mayoritas didominasi belanja ekonomi sebesar Rp 12,79 triliun atau tumbuh 2,9% dibandingkan tahun lalu. 

Adapun belanja kesehatan sebanyak Rp 18,51 triliun. Selain itu, belanja untuk perlindungan sosial sebesar Rp 1,26 triliun.

Berdasarkan catatan tersebut, Sri Mulyani berharap Pemda dapat memacu belanjanya. Sebab, belanja bidang ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat terbilang penting. "Hal itu tentu akan membantu masyarakat dan perekonomian Indonesia makin pulih," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×