kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Menteri Nadiem alokasikan 50% dana BOS untuk gaji guru honorer


Senin, 10 Februari 2020 / 20:31 WIB
Menteri Nadiem alokasikan 50% dana BOS untuk gaji guru honorer
ILUSTRASI. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan Program dan Kebijakan Pendidikan Tinggi bertajuk Merdeka Belajar: Kampus Belajar di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat (24/1/2020). endikbud Nadiem Makarim merombak sejumlah k


Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi

Guru honorer yang diperbolehkan mendapat alokasi dari dana BOS harus telah memiliki  Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), belum memiliki sertifikat pendidik, serta telah tercatat di Dana Pokok Pendidikan (Dapodik) per 31 Desember 2019.

Selain melonggarkan batas alokasi untuk guru honorer, Nadiem juga menghapus batasan alokasi dana BOS untuk buku teks dan alat multimedia. 

Baca Juga: Daftar 20 Universitas Negeri teratas Indonesia menurut UniRank

Sebelumnya, penggunaan BOS untuk pembelian buku teks dan non-teks maksimal 20% dari total dana. Sementara, pembelian alat multimedia ditentukan kuantitas dan kualitasnya. 

“Sekarang, tidak ada pembatasan alokasi maksimal maupun minimal pemakaian dana BOS untuk buku maupun pembelian alat multimedia,” tutur Nadiem. 

Perubahan kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas dan otonomi penggunaan dana BOS guna menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah, terutama untuk peningkatan kesejahteraan guru honorer. 

Baca Juga: Kepala BKPM promosikan 10 Bali Baru sebagai ladang investasi untuk Australia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×