Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
Atas torehan prestasinya itu, JB Sumarlin meraih penghargaan Menteri Keuangan terbaik tahun 1989 oleh Euromoney dan tahun 1990 oleh majalah Asia. Ia juga pemegang anugerah Bintang mahaputra Adiprana III dari Presiden Soeharto di tahun 1973, serta Bintang Grootkruis in de Orde van Leopold II dari pemerintah Belgia tahun 1975.
"Sampai di penghujung usianya, beliau masih aktif menyumbangkan pemikiran terhadap ekonomi Indonesia. Beliau meyakini bahwa nilai-nilai dan kearifan Indonesia perlu diterapkan secara langsung pada sistem ekonomi kita, serta bahwa sektor-sektor strategis perlu dikuasai negara untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” sambung Nufransa.
Baca Juga: Rekam jejak sang aristek ekonomi Orde Baru
Kemenkeu mengapresiasi sosok JB Sumarlin sebagai begawan ekonomi dan pejuang bangsa yang telah memberi terang pada masa-masa sulit Indonesia. Jasanya akan selalu dikenang, dan baktinya akan menjadi inspirasi seluruh bangsa.
"Sebagai penjaga keuangan negara, kami akan meneruskan fondasi yang telah dibangun beliau bersama para pendahulu, untuk membangun pilar-pilar pelayanan kepada rakyat,” tutup Nufransa.
Baca Juga: Spekulan yang berubah konservatif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News