kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   6,00   0,04%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

Menteri Desa Berharap Program TEKAD Bersinergi dengan Koperasi Desa Merah Putih


Senin, 11 Agustus 2025 / 22:00 WIB
Menteri Desa Berharap Program TEKAD Bersinergi dengan Koperasi Desa Merah Putih
ILUSTRASI. Menteri Desa dan PDT mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua melalui program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) berkelanjutan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua melalui program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) berkelanjutan. 

Yandri berharap program ini kedepannya dapat bekerja sama dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih agar menciptakan berbagai peluang bisnis di bidang pertanian. 

Yandri bilang melalui program TEKAD yang bekerja sama dengan Kopdes Merah Putih akan menciptakan peluang bisnis tinggi dalam bidang penyediaan pupuk, pengumpulan hasil panen, serta pemasaran produk pertanian seperti padi, jagung, dan umbi-umbian.

“Kami di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal punya program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu atau yang disebut TEKAD. Baru saja kami menanam jagung, itu artinya jagung adalah salah satu andalan daerah ini,” jelasnya dalam keterangan resminya, Senin (11/8/2025). 

Baca Juga: Mendes Yandri Targetkan Permendes Dana Desa untuk Kopdes Rampung Awal Agustus 2025

Yndri juga menerangkan bahwa Pertanian di Papua tengah memasuki babak baru dengan hadirnya sinergi antara TEKAD dan Kopdes Merah Putih. Kerja sama ini bukan hanya soal menanam, tetapi membangun jalur distribusi yang adil dan menguntungkan petani.

“Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, saya harap koperasi desa bisa jadi penampung atau pengepul hasil pertanian Program TEKAD di sini,” imbuhnya.

Transaksi ekonomi Kopdes terhadap hasil produksi pertanian, dapat menjadi wadah petani untuk menjual hasil panen mereka secara kolektif. 

Dengan menyerap hasil produksi pertanian warga lokal, Kopdes Merah Putih akan berperan aktif memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa, daerah, maupun di level nasional.

“Jadi Bapak Ibu tinggal rajin-rajin menanam, kemudian memproduksi sebanyak-banyaknya, nanti pemerintah melalui Kopdes ini akan membeli dengan harga yang bagus. Bisa juga Kopdes Merah Putih ini jadi tempat Bapak Ibu memasarkannya,” paparnya. 

Yandri juga mengimbau para petani agar tidak ragu menanam sayuran sendiri di rumah atau di lahan komunal, sebab hal itu dapat menjadi solusi kepastian ketersediaan bahan pada program makan bergizi gratis, terutama sayuran hijau yang kaya akan vitamin dan mineral. 

Baca Juga: Mendes Yandri Sebut Sorgum Bisa Jadi Solusi Pangan dan Pendapatan Desa

Apalagi, keterlibatan petani, pelaku BUMDes dan UMKM dalam rantai pasok Program Makan Bergizi Gratis akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat dengan seluas-luasnya.

“Maka tolong tanamlah padi, ubi-ubian, sayur-sayuran. Karena itu nanti dibutuhkan untuk makan bergizi gratis. InsyaAllah Bapak Ibu akan mendapat untung yang banyak,” terangnya.

Selanjutnya: Daya Beli Masih Tertekan, Diskon Besar GIIAS Tak Cukup Dongkrak Penjualan Mobil

Menarik Dibaca: 5 Makanan untuk Membakar Lemak Perut dalam 30 Hari, Ada Alpukat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×