kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Menteri Amran Pastikan RI Swasembada Beras Dua hingga Tiga Bulan Lagi


Kamis, 09 Oktober 2025 / 17:43 WIB
Menteri Amran Pastikan RI Swasembada Beras Dua hingga Tiga Bulan Lagi
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan, Indonesia sudah mencapai swasembada beras dalam dua bulan mendatang.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan, Indonesia sudah mencapai swasembada beras dalam dua bulan mendatang. 

Hal ini dikatakannya usai rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025). Rapat itu membahas swasembada pangan, hilirisasi, biofuel, dan lain-lain.

 "Alhamdulillah hari ini, mudah-mudahan tidak ada aral melintang 2 bulan ke depan, Insya Allah Indonesia tidak impor lagi, mudah-mudahan tidak ada iklim ekstrem, kita swasembada," kata Amran, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025). 

Amran mengungkapkan, realisasi ini lebih cepat dari target semula 4 tahun.

Baca Juga: Kemenkeu Ungkap Realisasi Penempatan Rp 200 Triliun Kas Negara di Himbara

Target 4 tahun itu dicanangkan Presiden Prabowo kepadanya saat baru saja dilantik menjadi Mentan. Kemudian, setelah 21 hari berjalan, target tersebut pun menyusut menjadi 3 tahun. 

Dengan kata lain, Indonesia dapat melakukan swasembada beras dalam 3 tahun. 

"Setelah 45 hari, ada perubahan sedikit lagi, dari target 3 tahun menjadi 1 tahun. Alhamdulillah hari ini, mudah-mudahan tidak ada aral melintang 2 bulan ke depan, Insya Allah Indonesia tidak impor lagi," ucap dia. 

Amran mengungkapkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi beras Indonesia sudah mencapai 33,1 juta ton. 

Berdasarkan perkiraan, produksi beras dapat meningkat mencapai 34 juta ton di akhir tahun, jauh lebih besar dari total produksi tahun lalu yang mencapai 30 juta ton.

Karena ketersediaan tersebut, beras menjadi penyumbang deflasi pada bulan ini. "Khusus bulan ini, beras terjadi deflasi yaitu -0,13 persen. Lima tahun terakhir ini, pertama di bulan September di saat paceklik, itu bisa ditunjukkan datanya, data inflasi (beras) -0,13 persen," ujar Amran.

Baca Juga: Susul Bank Jatim dan Bank DKI, Bank BJB Minta Guyuran Likuiditas dari Pemerintah

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/10/09/17324701/mentan-pastikan-ri-swasembada-2-3-bulan-lagi-tidak-perlu-impor-beras.

Selanjutnya: GOTO Diproyeksi Cetak Kinerja Positif di Kuartal III-2025, Ini Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Kolagen untuk Rambut Sehat dan Kuat, Cari Tahu Yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×