Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan EVP & President of Advanced Materials Company LG Chem Dong Choon Kim beserta delegasi, di Kantor Kemenko Perekonomian baru-baru ini.
Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang peluang dan tantangan di sektor kendaraan listrik serta potensi kerja sama dan investasi LG Chem di Indonesia.
"Dukungan LG Group bagi pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan secara luas untuk pengembangan energi bersih di Indonesia sangat kami butuhkan dan semoga dapat terus ditingkatkan," ungkap Menko Airlangga dalam rilis yang dikutip Jumat (21/3).
Meskipun menghadapi tantangan berupa penurunan permintaan global terhadap kendaraan listrik, Menko Airlangga dan Vice President Kim sepakat bahwa masih terdapat potensi besar untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, LG Chem menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Indonesia terhadap LG Group, khususnya di industri manufaktur yang telah beroperasi di Indonesia sejak lama.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Beberkan Strategi Pemerintah Capai Kemandirian Energi
"Bagi kami, Indonesia akan selalu menjadi mitra strategis bagi LG Chem, terutama di sektor industri hijau," ujar Vice President Kim.
LG Chem juga menyoroti peran mereka dalam rantai pasok kendaraan listrik global, termasuk kolaborasi melalui LG Energy Solution dan Hyundai yang telah membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik di Karawang Jawa Barat.
Pembangunan pabrik ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan kapasitas 10 GWh telah rampung pada 2024.
Selanjutnya, tahap kedua dengan kapasitas 20 GWh saat ini sedang dalam proses pembangunan. LG Chem juga mengapresiasi dukungan Pemerintah dalam merealisasikan grand package plan yang mendorong percepatan investasi di sektor ini.
Selain di sektor kendaraan listrik, LG Chem juga menawarkan potensi kerja sama di bidang biodegradable plastic dengan memanfaatkan teknologi yang dimilikinya. Tawaran ini disambut baik oleh Menko Airlangga, yang menegaskan komitmen Pemerintah dalam membuka peluang investasi di berbagai proyek energi bersih.
Salah satu sektor yang menjadi perhatian adalah pengolahan kelapa sawit menjadi Sustainable Aviation Fuel (SAF), di mana Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang.
Baca Juga: Airlangga: Bank Emas Indonesia bisa Digunakan untuk Menabung Biaya Haji
Sejalan dengan itu, LG Chem yang baru-baru ini mengembangkan produksi SAF di Korea Selatan, menyatakan ketertarikannya untuk berkolaborasi dalam pengembangan SAF di Indonesia.
Melalui pertemuan ini, Indonesia dan LG Chem semakin memperkuat kerja sama strategis di sektor energi bersih dan industri kendaraan listrik, sehingga akan membuka jalan bagi kolaborasi yang saling menguntungkan di masa depan.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan tersebut yaitu di antaranya Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon, Staf Khusus Menko Perekonomian I Gusti Putu Suryawirawan, dan Tim Ahli Menko Perekonomian Boo Hyung Lee.
Selanjutnya: Kementerian PU Beri Penjelasan Terkait Rencana Diskon Tarif Tol 30%
Menarik Dibaca: Ini Teknologi yang Amar Bank Terapkan untuk Hadapi Ekonomi Digital 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News