kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Mentan: Pasokan Beras untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri Aman


Senin, 27 Maret 2023 / 13:17 WIB
Mentan: Pasokan Beras untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri Aman
ILUSTRASI. pasokan beras diklaim aman saat Ramadan dan Idul Fitri


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, selama tahun 2022 produksi beras naik 0,15 juta ton atau naik 0,29% dibandingkan tahun 2021. Yaitu dari 31,36 juta ton menjadi 31,54 juta ton.

Adapun konsumsi beras pada 2022 sebesar 30,20 juta ton, sehingga terdapat surplus sebesar 1,3 juta ton.

Lebih lanjut Syahrul mengatakan, potensi luas panen selama Januari sampai April 2023 sebanyak 4,51 juta hektare (ha). Meningkat 2,13% dibanding periode yang sama tahun 2022.

Lalu, produksi padi atau gabah kering giling (GKG) sebanyak 23,94 juta ton, meningkat 0,53%. Serta produksi beras sebanyak 13,79 juta ton, meningkat 0,56%.

"Dengan memperhatikan kondisi tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan pangan dari produksi dalam negeri menghadapi bulan Ramadan dan hari raya idul fitri relatif aman," ucap Syahrul dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Senin (27/3).

Baca Juga: BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 8.300 Triliun pada Februari 2023

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menugaskan Perum Bulog untuk segera mengimpor beras sebanyak 500.000 ton.

Penugasan tersebut tertuang dalam surat Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adhi kepada Direktur Utama Perum Bulog tertanggal 24 Maret 2023.

Dalam suratnya yang diterima KONTAN, Bapanas menyatakan bahwa penugasan impor beras kepada Bulog merupakan hasil rapat Bapanas  dengan Presiden Joko Widodo pada 24 Maret 2023 dengan topik Ketersediaan Bahan Pokok dan Persiapan Arus Mudik Idul Fitri 1444 H.  

Rapat tersebut memutuskan agar Bulog mengimpor beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 2 juta ton sampai dengan akhir Desember 2023. Dari jumlah tersebut, Bulog ditugaskan mengimpor 500.000 ton secepatnya.

Bapanas menyatakan, tambahan  pasokan beras tersebut dapat digunakan untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras (SPHP), bantuan beras kepada sekitar  21,35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan kebutuhan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×