Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, tipe virus corona (Covid-19) di Indonesia berbeda dengan dengan 3 jenis virus Covid-19 di dunia.
Hal tersebut dikemukakan berdasarkan hasil analisa tiga analisis gen atau Whole Genome Sequencing (WGS) yang dikirimkan oleh Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman ke gisaid.org.
Baca Juga: Matahari (MPPA) tebar diskon khusus 5% bagi pahlawan Covid-19, siapa saja?
Saat ini, Gisaid mengumpulkan data terkait Covid-19 dari berbagai negara, dimana sejauh ini ada 3 tipe Covid-19 yang ditemukan yakni tipe S, G dan V. Sementara, Bambang menyebut, tipe yang dikirimkan dari Indonesia, tidak termasuk ketiga tipe tersebut.
"Di luar 3 tipe itu ada yang disebut dengan tipe lain , atau yang belum terindentifikasi. Ternyata WGS yang dikirim Indonesia termasuk kategori yang lainnya, jadi tidak termasuk kategori S, G, maupun V," tutur Bambang dalam rapat gabungan dengan DPR, Selasa (5/5).
Meski begitu, Bambang menyebut, hasil yang didapatkan ini merupakan langkah awal. Menurutnya, Indonesia akan mengirimkan lebih banyak lagi WGS untuk melihat kategori seperti apa virus Covid-19 yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Wabah covid-19 di Indonesia mulai dapat dikendalikan
Menurut dia, hasil ini diperlukan untuk pengembangan vaksin untuk Covid-19. Pasalnya, nanti setelah WGS didapatkan bisa dibuat protein rekombinasi yang menghasilkan antigen.