kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menristek optimistis vaksin merah putih untuk Covid-19 dapat diuji klinis awal 2021


Senin, 12 Oktober 2020 / 16:36 WIB
Menristek optimistis vaksin merah putih untuk Covid-19 dapat diuji klinis awal 2021
ILUSTRASI. Menristek/Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc,


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Riset dan Teknologi ( Menristek) Bambang Brodjonegoro optimistis Vaksin Merah Putih akan memulai uji klinis pada awal 2021. Hal itu disampaikan Bambang usai rapat bersama Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin (12/10/2020). 

"Kalau melihat tahapannya diperkirakan triwulan-1 2021 sudah ada yang melakukan uji klinis ke manusia. Dan sebagian akhir tahun ini mungkin sudah menyelesaikan uji klinis ke hewan," kata Bambang.   

"Jadi menjawab pertanyaan tadi kita masih optimis rencana untuk uji klinis awal 2021 on track, terutama vaksin yang dikembangkan oleh Lembaga Eijkman dan UI," tutur dia. 

Bambang menambahkan saat ini Vaksin Merah Putih dikembangkan oleh enam institusi di Indonesia. Mereka adalah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, LIPI, UI, UGM, ITB, dan Unair. "Keenam institusi menggunakan platform berbeda-beda," ucap Bambang. 

Saat ini, Indonesia telah mendapatkan komitmen pengadaan vaksin Covid-19 dari tiga perusahaan medis asal Cina. Ketiga perusahaan itu yakni Sinovac, Sinopharm, dan Cansino. Selain itu, Indonesia tengah bernegosiasi dengan perusahaan medis asal Inggris, AstraZeneca untuk menambah stok vaksin. 

Baca Juga: Indonesia butuh 320 juta dosis vaksin virus corona, ini sasaran penerimanya

Adapun vaksin dari ketiga perusahaan China tersebut kini sudah masuk pada tahap akhir uji klinis tahap ketiga dan dalam proses mendapatkan emergency use authorization (EUA) di sejumlah negara. Cansino melakukan uji klinis tahap ke-3 di Tiongkok, Arab Saudi, Rusia, dan Pakistan. 

Kemudian, G42/Sinopharm melakukan uji klinis tahap ke-3 di Tiongkok, Uni Emirat Arab (UEA), Peru, Moroko, dan Argentina. Sementara, Sinovac melakukan uji klinis tahap ke-3 di Tiongkok, Indonesia, Brazil, Turki, Banglades, dan Chile. 

Adapun emergency use authorization dari Pemerintah China telah diperoleh ketiga perusahaan tersebut pada bulan Juli 2020. UAE ikut memberikan emergency use authorization kepada G42/Sinopharm.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menristek Optimistis Vaksin Merah Putih Mulai Uji Klinis pada Awal 2021"

Selanjutnya: Finalisasi pembelian vaksin corona, Menko Luhut temui 3 bos produsen vaksin China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×